PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DIGITAL TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN LITOSFER DI MA DARUL HIKMAH MOJOKERTO

Abstract

Geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas. Sebagian materi dalam pelajaran geografi mempunyai cakupan yang sangat luas dan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Adanya virus Covid-19 (Corona Virus Disease 19) mengakibatkan perubahan sistem pembelajaran daring. Perlu suatu media dalam proses pembelajaran untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Ada berbagai macam media dalam proses pembelajaran yang ada salah satunya media komik digital. Media komik digital dianggap sangat efektif digunakan pada pembelajaran daring dan sangat menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi kelayakan media komik digital geografi yang dikembangkan peneliti untuk materi litosfer kelas X MA Darul Hikmah (2) Pengembangan media komik digital materi litosfer, (3) Hasil belajar siswa terhadap media komik digital. Penelitian yang dilakukan menggunakan Research and Development. Peneliti mengembangkan bahan ajar dalam bentuk komik digital materi litosfer dengan model 4D: Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, Penyebaran. Populasi adalah peserta didik kelas X MA Darul Hikmah. Sampel yaitu kelas X IPS 1 dan kelas X IPS 2. Instrumen pengumpulan data dilaksanakan dengan cara wawancara dan penilaian lembar validasi dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Media komik digital materi litosfer layak digunakan karena telah melalui tahap revisi dan validasi oleh ahli media dan ahli materi. 2) Mendapat persentase sebesar 93,75% dari ahli materi sedangkan mendapat persentase sebesar 96,42% dari ahli media. Menurut Likert persentase antara 81% - 100% media tersebut dikategorikan sebagai media sangat layak. Media komik digital geografi layak digunakan pada pembelajaran kelas X MA Darul Hikmah. 3) Hasil belajar kelas eksperimen yang mendapat perlakuan media komik digital mengalami peningkatan sebesar 42,29% sedangkan kelas kontrol yang mendapat perlakuan media power point mengalami peningkatan sebesar 38,18%.