PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PEMETAAN DAN PENGINDERAAN JAUH PADA SISWA YANG BERGAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT DI KELAS XII IPS SMA SUNAN GIRI MENGANTI

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PEMETAAN DAN PENGINDERAAN JAUH PADA SISWA YANG BERGAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT DI KELAS XII IPS SMA SUNAN GIRI MENGANTI

  • Sabrina Aulia Rizki Universitas Negeri Surabaya
  • Bambang Sigit Widodo Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Dalam memahami pemetaan dan pengideraan jauh, siswa memerlukan beberapa penyesuaian dalam proses berpikir sistematis dan struktural, mengekspolaris konsep-konsep dari generalisasi pengalaman dengan konsep. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Sunan Giri Menganti diperoleh informasi bahwa kemampuan memecahkan masalah siswa SMA kelas XII IPS pada materi pemetaan dan penginderaan jauh masih tergolong rendah. Untuk menghadapi pemecahan masalah terdapat perbedaan tipe kognitif individu satu dengan individu yang lain. Perbedaan ini familiarnya disebut cognitive style yang terdiri dari Field Independent (FI) dengan Field Dependent (FD). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah pemetaan dan pengideraan jauh pada siswa yang bergaya kognitif Field Independent (FI) dengan Field Dependent (FD) di kelas XII IPS SMA Sunan Giri Menganti

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Respondennya ialah kelas XII IPS SMA Sunan Giri Menganti, dengan jumlah populasi sebesar 97 siswa. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui metode TPM (Tes Pemecahan Masalah), Tes GEFT (Group Embedded Figure Test), TKDG (Tes Kemampuan Dasar Geografi), TPMPPJ (Tugas Pemecahan Masalah Pemetaan dan Penginderaan Jauh) dan panduan wawancara. Teknik analisi data menggunakan UJI- T Independent

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah pemetaan dan pengideraan jauh pada siswa yang bergaya kognitif Field Independent (FI) dengan Field Dependent (FD) di kelas XII IPS SMA Sunan Giri Menganti. Hasil skor sebesar 88,25 untuk siwa yang bergaya kognitif FI dan 84,5 untuk siswa yang bergaya kogitif FD. Dengan demikian, kemampuan memecahkan masalah secara keseluruhan pada siswa gaya kognitif FI lebih baik atau lebih tinggi dibandingkan kemampuan memecahkan masalah pada siswa bergaya kognitif FD.

Kata kunci: Field Independent (FI), field dependent (FD), gaya kognitif, pemecahan masalah

Published
2023-05-23
Section
Articles
Abstract Views: 26