Persepsi dan Preferensi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Hunian Pada Daerah Potensi Banjir Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik

Consumer Perceptions and Preferences for Residential Purchase Decisions in Flood Potential Areas, Benjeng District, Gresik Regency

Abstract

Abstrak

Kecamatan Benjeng di Kabupaten Gresik adalah salah satu wilayah yang rawan banjir. Konsumen perlu mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum membeli hunian di suatu daerah. Keputusan pembelian hunian sangat dipengaruhi oleh persepsi dan preferensi konsumen atau penghuni sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis persepsi dan preferensi masyarakat terkait keputusan pembelian hunian baru di Kecamatan Benjeng yang berpotensi banjir. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran angket kepada populasi penghuni hunian baru yang berpotensi banjir di Kecamatan Benjeng, yang berjumlah 619 orang. Penelitian ini, pendekatan ekologi atau lingkungan digunakan. Sampel yang digunakan adalah 86 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. banjir di Kecamatan Benjeng disebabkan oleh meluapnya Sungai Lamong. Variabel persepsi menunjukkan tingkat persepsi yang tinggi terhadap keputusan pembelian hunian yang berpotensi banjir. Analisis juga mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti harga yang terjangkau, uang muka yang ringan, kualitas bangunan yang sesuai dengan harga, aksesibilitas yang mudah, dan lokasi yang mudah dijangkau mempengaruhi keputusan pembelian hunian warga. Selain itu, preferensi konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti konteks sosial, adat istiadat, motivasi, dan persepsi. Penghuni hunian Bumi Persada Hijau (Batara) dan Bumi Jati Permai menunjukkan tingkat toleransi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan. Mereka juga mempertahankan adat istiadat seperti pembacaan surah Yasin dan tradisi tegal deso atau nylameti.

Kata kunci: Persepsi, Preferensi, Banjir,Keputusan,Pembelian

Abstract

Benjeng District in Gresik Regency is one of the areas prone to flooding. Consumers need to consider carefully before buying housing in an area. Residential purchasing decisions are strongly influenced by the perceptions and preferences of consumers or previous occupants. This research is a descriptive quantitative research that aims to identify and analyze people's perceptions and preferences regarding the decision to purchase new housing in Benjeng District which has the potential for flooding. The data collection method used is the distribution of questionnaires to the population of new residential residents who have the potential to flood in Benjeng District, which totals 619 people. In this study, an ecological or environmental approach is used. The sample used was 86 respondents who were randomly selected using simple random sampling technique. flooding in Benjeng District was caused by the overflow of the Lamong River. The perception variable shows a high level of perception of the decision to buy a house that has the potential to flood. The analysis also reveals that factors such as affordable prices, light down payments, quality buildings that match the price, easy accessibility, and easy-to-reach locations influence residents' buying decisions. In addition, consumer preferences are also influenced by factors such as social context, customs, motivation, and perceptions. Residents of the Bumi Persada Hijau (Batara) and Bumi Jati Permai residences show a high level of tolerance for environmental conditions. They also maintain customs such as reciting the Yasin surah and the tegal deso or nylameti tradition.

Keywords: Perception, Preference, Flood,Decision,Purchase