ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI PADA MUSIM KEMARAU DAN MUSIM PENGHUJAN DI DUSUN KEDUNG BAHAK KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO

USHATANI RICE INCOME ANALYSIS IN THE DRY AND RAIN SEASONS IN KEDUNG BAHAK VILLAGE, JABON DISTRICT, SIDOARJO REGENCY

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai analisis pendapatan usahatani pada musim keemarau dan musim penghujan. penelitian ini di fokuskan pada upaya dan adaptasi petani selama mengelola lahannya serta mengenalisis pendapatan usahatani pada musim kemarau dan musim penghujan di Dusun Kedung Bahak, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Permasalahan pada lahan di Dusun Kedung Bahak pada musim penghujan sangat rentan terhadap banjir di bagian utara lahan sepanjang 100-300 meter, hal ini berdampak pada produksi padi dan kualitas padi serta berdampak juga pada pendapatan usahatani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan adaptasi petani dalam mengelola lahannya serta menganalisis pedapatan usahatani di Dusun Kedung Bahak, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang difokuskan untuk melihat gambaran fenomena, deskripsi kegiatan petani, serta menganalisis pendapatan dalam bentuk angka. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kedung Bahak, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Subjek penelitian di pilih dengan menggunakan sensus atau sampling total, yaitu semua petani di Dusun Kedung Bahak yang berjumlah 50 petani. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni, observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner untuk pengumpulan data menggunakan rumus mengenai perhitungan biaya, penghasilan, dan pendapatan.  Hasil dari penelitian ini adalah, upaya yang dilakukan petani selama mengelola lahannya meliputi, perawatan awal, irigasi, pembajakan, pemupukan dan penyemprotan, penyemaian dan pemanenan, serta adaptasi yang dilakukan petani pada musim kemarau yakni mengusahakan lahannya berproduksi semaksimal mungkin sedangkan pada musim penghujan petani mengelola lahannya dengan bertujuan untuk menjaga kondisi ekologis tanah. Jumlah rata-rata pendapatan petani pada musim kemarau sebesar Rp 10.901.390 sedangkan pada musim penghujan sebesar Rp 3.531.944.