Pengembangan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Cuaca dan Iklim Kelas X di SMA Negeri 1 Babat

Development of LKPD based on Problem Based Learning (PBL) to Improve Learning Outcomes in Class X Weather and Climate Material at SMA Negeri 1 Babat

  • Fadia Rosyida Fatoni Unesa
  • Bambang Sigit Widodo Unesa

Abstract

Berdasarkan observasi melalui wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran Geografi di kelas X- di SMA Negeri 1 Babat proses belajar saat ini masih menggunakan metode ceramah satu arah, peserta didik cenderung pasif apabila diberikan pertanyaan baru merespon. Adanya permasalahan tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Hal ini terihat dari masih banyak peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥ 78 yaitu sebanyak 11 anak, dari total 37 peserta yang sudah tuntas, dan sebanyak 25 anak yang masih belum tuntas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan alternatif pemecahan masalah dengan mengembangkan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelayakan produk LKPD berbasis PBL dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, perbedaan hasil belajar peserta didik, aktivitas peserta didik setelah, aktivitas guru, serta respon peserta didik terhadap adanya pengembangan LKPD berbasis PBL

Penelitian ini merupakan pengembangan model 4-D dengan tahapannya yaitu, pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate), yang dibatasi sampai pada tahap pengembangan (develop). Uji coba dilakukan pada 37 peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Babat. Instrumen yang digunakan validasi ahli media dan ahli materi, instrumen validasi pembelajaran oleh guru geografi, angket respon peserta didik, serta soal pretest postest. Data analisis kelayakan LKPD, data aktivitas peserta didik, dan data respon peserta didik dianalisis menggunakan skala Likert, hasil belajar peserta didik dianalisis menggunakan Uji-T, sedangkan aktivitas guru dianalisis menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru 2 (APKG 2).

Berdasarkan hasil telaah ahli media dan materi, kelayakan materi LKPD berbasis PBL berdasarkan kriteria penilaian LKDP 85% dan materi 75% dikategorikan layak. Kelayakan penyajian 83%, kebahasaan 100%, dan penilaian PBL 75% dikategorikan sangat layak. Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan, dari 55,27% menjadi 88,48% terdapat kenaikan yang signifikan pada hasil belajar peserta didik. Aktivitas peserta didik mengalami peningkatan setiap pertemuannya, pertama 82%, kedua 91%, dan ketiga 96% kategori yang sangat baik. Hasil penilaian aktivitas guru selama tiga kali pertemuan pertemuan pertama sebesar 77%, kedua 81%, dan ketiga 86% tergolong sangat baik. Respon peserta didik terhadap LKPD berbasis PBL, kesesuaian materi 85% , kebahasaan 89%, penyajian 87%, dan kriteria PBL 83% dikategorikan sangat baik.

Kata Kunci : LKPD, Problem Based Learning (PBL), Hasil Belajar

Published
2023-07-28
Abstract Views: 57