Kajian Kelayakan dan Kepuasan Penumpang Terminal Lamongan Tipe B
Feasibility Study and Passenger Satisfaction at Lamongan Terminal Type B
Abstract
Abstrak
Terminal Lamongan Tipe B memiliki jumlah penumpang pada tahun 2018 sebanyak 12.708.541 orang, di tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 11.340.471 orang, kemudian pada tiga tahun terakhir yaitu 2020, 2021, dan 2022 mengalami penurunan yang signifikan menjadi 2.565.878, 2.195.482, dan 1.022.776 orang. Maka dari itu, perlu adanya kajian mengenai kelayakan dan kepuasan penumpang Terminal Lamongan Tipe B, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengguna jasa di terminal. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan kelayakan Terminal Lamongan Tipe B dengan Kepmenhub Nomor 31 Tahun 1995 dan mengetahui analisis kepuasan penumpang Terminal Lamongan Tipe B.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini merupakan penumpang yang turun atau naik di Terminal Lamongan Tipe B, dan penumpang yang tidak turun di Terminal Lamongan Tipe B tapi pernah turun atau naik di Terminal Lamongan Tipe B. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 50 responden yang ditentukan dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis perbandingan kondisi terminal dengan standar dari Kepmenhub Nomor 31 Tahun 1995 tentang syarat terminal, analisis servqual (gap), dan diagram kartesius.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terminal Lamongan Tipe B dapat dikategorikan dengan tingkat klafisikasi sangat layak karena memiliki 5 kriteria atau 83,3 % yang sudah sesuai dengan Kepmenhub Nomor 31 Tahun 1995. Analisis servqual menunjukkan bahwa dimensi emphaty memiliki nilai gap terendah yaitu -1,25, dan termasuk dalam klasifikasi negatif dengan tingkat kepuasan kurang puas dibandingkan harapan. Analisis diagram kartesius menunjukkan dimensi emphaty berada pada kuadran I, sehingga menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan.
Kata Kunci: kelayakan terminal, kepuasan penumpang, Terminal Lamongan
Abstract
Lamongan Terminal Type B has a total of 12,708,541 passengers in 2018, in 2019 it has decreased to 11,340,471 people, then in the last three years, namely 2020, 2021 and 2022, it has decreased significantly to 2,565,878, 2,195. 482, and 1,022,776 people. Therefore, it is necessary to study the feasibility and satisfaction of passengers at Lamongan Terminal Type B, so as to increase the number of service users at the terminal. This study aims to determine the feasibility comparison of Lamongan Type B Terminal with the Minister of Transportation Decree No. 31 of 1995 and to determine the analysis of passenger satisfaction at Lamongan Type B Terminal.
This research method is descriptive quantitative. The population of this study were passengers who got off or got on at Lamongan Type B Terminal, and passengers who did not get off at Lamongan Type B Terminal but had gotten off or boarded at Lamongan Type B Terminal. The sample size for this study was 50 respondents who were determined by accidental sampling technique. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation studies. The data analysis technique used comparative analysis of terminal conditions with the standards of Kepmenhub Number 31 of 1995 concerning terminal requirements, servqual (gap) analysis, and Cartesian diagrams.
The results showed that Type B Lamongan Terminal can be categorized as a very appropriate classification level because it has 5 criteria or 83.3% which is in accordance with Kepmenhub Number 31 of 1995. Servqual analysis shows that the empathy dimension has the lowest gap value, namely -1.25, and included in the negative classification with a less satisfied level of satisfaction than expectations. Cartesian diagram analysis shows that the empathy dimension is in quadrant I, so that it becomes a top priority for improvement.
Keywords: terminal feasibility, passenger satisfaction, Lamongan Terminal