Analisis Daya Dukung Wisata Religi Makam Sunan Bonang Di Kota Tuban

Authors

  • Zunita Kasandra Triani Unesa
  • Drs. Agus Sutedjo, M.Si. Unesa

Abstract

Abstrak

Wisata Religi Makam Sunan Bonang merupakan salah satu obyek wisata religi yang ada di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban Kota Tuban dan memiliki potensi menarik sebagai tujuan utama wisata religi. Jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan sebesar 7,8% per tahunnya, yang dapat berpengaruh terhadap kerusakan dan kualitas lingkungan wisata di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) Nilai daya dukung fisik, riil, dan efektif; 2) kapan daya dukung wisata tercapai di Kawasan Wisata Makam Sunan Bonang.

                Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengunjung wisata Makam Sunan Bonang merupakan populasi dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel sebanyak 68 responden dilakukan dengan cara accidental sampling. Teknik pengumpulan data kuesioner digunakan untuk mendapatkan data luas area wisata, masa buka, luas area yang dibutuhkan, jumlah pegawai yang tersedia dan dibutuhkan untuk obyek wisata Makam Sunan Bonang. Dokumentasi untuk mendapatkan data jumlah pengunjung dan data curah hujan serta hari hujan. Pengukuran dilakukan untuk mengumpulkan data luas penggunaan lahan. Teknik analisis data menggunakan metode Cifuentes (1992) yaitu menghitung daya dukung fisik, riil, dan efektif serta menghitung waktu daya dukung tercapai dengan menggunakan proyeksi jumlah wisatawan.

                Hasil penelitian mendapatkan nilai daya dukung fisik sebesar 17.689 wisatawan per hari, daya dukung riil sebesar 9.170 wisatawan per hari, dan daya dukung efektif sebesar 7.061 wisatawan per hari. Waktu daya dukung Wisata Religi Makam Sunan Bonang tercapai pada tahun 2025 sebesar 3.347.050 wisatawan per tahun atau sebesar 9.170 wisatawan per hari. Bentuk tindakan yang perlu dilakukan pengelola yakni siap-siap membatasi jumlah kunjungan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan wisata.

Kata Kunci : Daya Dukung, Waktu Daya Dukung Tercapai, Wisata Religi

Abstract

Religious tourism of Sunan Bonang Cemetery is one of the religious tourism objects in Kutorejo Village, Tuban Subdistrict, Tuban City and has attractive potential as the main destination for religious tourism. The number of tourist visits has increased by 7.8% per year, which can affect the damage and quality of the tourist environment in the future. The purpose of this research is to analyze 1) The value of physical, real, and effective carrying capacity; 2) when the carrying capacity of tourism is reached in the Sunan Bonang Tomb Tourism Area.

This type of research is descriptive with a quantitative approach. Visitors to the Sunan Bonang Tomb tour are the population in this study. The sampling technique of 68 respondents was carried out by accidental sampling. The questionnaire data collection technique was used to obtain data on the area of the tourist area, the opening period, the area needed, the number of employees available and needed for the Sunan Bonang Tomb tourist attraction. Documentation to obtain data on the number of visitors and rainfall data and rainy days. Measurement is done to collect data on land use area. Data analysis techniques using the Cifuentes (1992) method, namely calculating the physical, real, and effective carrying capacity and calculating the time the carrying capacity is reached using the projected number of tourists.

                The results obtained a physical carrying capacity value of 17,689 tourists per day, a real carrying capacity of 9,170 tourists per day, and an effective carrying capacity of 7,061 tourists per day. The carrying capacity time of Sunan Bonang Tomb Religious Tourism was reached in 2025 at 3,347,050 tourists per year or 9,170 tourists per day. The form of action that needs to be taken by the manager is to be ready to limit the number of visits to avoid damage to the tourist environment..

Keywords: Carrying Capacity, When Carrying Capacity Reached, Religious Tourism

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-08-11
Abstract views: 106