HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGEMAR K-POP (STUDI PADA KAWASAN URBAN DAN SUB URBAN)

THE RELATIONSHIP OF SOCIAL ECONOMIC CONDITIONS WITH CONSUMPTIVE BEHAVIOR IN K-POP FANS (Study on Urban and Sub-Urban Areas)

Abstract

Budaya popular K-Pop merajalela kawula muda dan tentunya penggemar K-Pop memiliki peran yang penting dalam mendukung kesuksesan idolanya. Tindakan tersebut menyebabkan suatu perilaku konsumtif yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi sosial ekonomi dengan perilaku konsumtif pada anggota komunitas penggemar K-pop boygroup NCT di kawasan urban dan sub urban.

Jenis penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penggemar K-pop boygroup NCT yang tergabung dalam komunitas penggemar K-Pop boygroup NCT di kawasan urban dan sub urban dengam kawasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Sampel dalam penelitian adalah 80 anggota komunitas penggemar K-pop boygroup NCT yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dan diambil menggunakan  rumus Slovin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua buah skala, yaitu skala hubungan kondisi sosial ekonomi dan skala perilaku konsumtif. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi dengan rumus Pearson Product Moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)  Kondisi sosial ekonomi penggemar berada pada kategori rendah (48,75%). 2) Perilaku konsumtif penggemar berada pada kategori sedang (52,5%). 3) Hasil uji hipotesis Pearson Product Moment menunjukkan bahwa terdapat korelasi tinggi antara kondisi sosial ekonomi dengan perilaku konsumtif yaitu nilai signifikansi p= 0,384. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kondisi sosial ekonomi dengan perilaku konsumtif.

Kata Kunci: Kondisi Sosial Ekonomi, Perilaku Konsumtif, Penggemar K-Pop