EVALUASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA RENCANA TATA RUANG WILAYAH KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

EVALUASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA RENCANA TATA RUANG WILAYAH KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

  • ELY LUTFINA SARI UNESA
  • Aida Kurniawati UNESA

Abstract

Abstrak

 

Bertambahnya jumlah penduduk di Kecamatan Srengat mengakibatkan perubahan penggunaan lahan. Sehingga diperlukan data sejauh mana perubahan penggunaan lahan terjadi dan apa saja faktor penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan dari tahun 2012 – 2022 dan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan penggunaan lahan tersebut.

Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Data dalam penelitian ini menggunakan Google Earth sebagai data sekunder dan wawancara kepada masyarakat untuk mengetahui faktor-faktor perubahan penggunaan lahan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah dan pemilik lahan yang telah berubah penggunaan lahannya. Populasi didapatkan dari hasil overlay citra dari tahun 2012 - 2022. Sehingga total jumlah populasi sebanyak 60 orang setelah dilakukan sensus.

Hasil penelitian diperoleh luasan sebesar 179,58 ha yaitu perubahan penggunaan lahan pada area pemukiman meningkat sebesar 172,01 ha, sawah irigasi mengalami penurunan sebesar 174,01 ha, kebun campur mengalami peningkatan sebesar 4,43 ha, tegalan mengalami peningkatan sebesar 3,14 ha, tanah kosong dan sawah tadah hujan mengalami penurunan sebesar 3,14 ha dan 2,42 ha. Perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Srengat sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah, namun mengalami peningkatan jumlah pemukiman di salah satu desa yaitu desa Kendalrejo. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan penggunaan lahan adalah meningkatnya jumlah penduduk. Sehingga lahan dimanfaatkan sebagai tempat tinggal dan usaha perekonomian. Selain itu, kurangnya sosialisasi mengenai perencanaan pembangunan lahan oleh pemerintah mengakibatkan masyarakat memanfaatkan lahan sesuai dengan kebutuhan.

 

Kata Kunci: Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan, Permukiman

  

Abstract

The increase in population in Srengat District has resulted in changes in land use. So, data is needed on the extent to which land use changes have occurred and what the causal factors are.  The purpose of the research is to determine changes in land use from 2012 – 2022 and to determine the factors causing these changes in land use.

The type of research is descriptive quantitative using percentages. The research was conducted in Srengat District, Blitar Regency. The data in this research uses Google Earth as secondary data and interviews with the community to determine factors of land use change. The population in this research is all areas and land owners whose land use has changed. The population was obtained from the result of image overlay from 2012 – 2022. So the total population is 60 people after the census was conducted.

The research results showed that the area was 179,58 ha, namely changes in land use in residential areas increased by 172,01 ha, irrigated rice fields decreased by 174,01 ha, mixed gardens increased by 4,43 ha, dry fields increased by 3,14 ha, vacant land and rainfed rice fields decreased by 3,14 ha and 2,42 ha. Changes in land use in Srengat District are in accordance with the Regional Spatial Plan, but there has been an increase in the number of settlements in one of the villages, namely Kendalrejo Village. The factor that influences changes in land use is the increase in population. So that the land is used as a residence and economic business. Apart from that, the lack of socialization regarding land development planning by the governmenthas resulted in people using land according to their needs.

 

Keywords: Land, Changes in Land Use, Settlements

Published
2023-12-04
Abstract Views: 18