Kajian Migrasi Internasional Di Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo

Abstract

Abstrak

Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo merupakan Kecamatan yang memiliki jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 462 orang pada tahun 2022, dengan 76,84% atau 355 orang memilih negara Taiwan dan Hongkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Faktor pendorong apa yang menyebabkan penduduk di Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo memilih bekerja sebagai PMI 2) Faktor penarik apa yang menyebabkan penduduk di Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo memilih negara Taiwan dan Hongkong sebagai tempat tujuan migrasi 3) Faktor yang mempengaruhi besarnya remitan yang dikirimkan oleh PMI untuk keluarganya yang ada di Kecamatan Jambon.

Jenis penelitian ini adalah survei dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Kecamatan Jambon yang keluarganya bekerja sebagai PMI dengan tujuan Taiwan dan Hongkong tahun 2022, berjumlah 355 orang. Pengambilan sampel yang digunakan sebanyak 80 sampel dengan menggunakan simple random sampling dan penghitungan besaran sampel menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif (dalam bentuk prosentase) dari hasil Chi-Square.

Berdasarkan hasil penelitian ini, faktor pendorong yang paling berpengaruh terhadap penduduk Kecamatan Jambon bekerja menjadi PMI adalah karena faktor ekonomi, sebanyak 72 orang atau 90,0%. Faktor penarik yang berpengaruh terhadap penduduk Kecamatan Jambon memilih negara Taiwan dan Hongkong karena dipengaruhi oleh faktor pendapatan dan jenis pekerjaan. Hasil perhitungan Chi-Square diketahui bahwa p < α, (0,001 < 0,05) untuk faktor pendapatan, serta p < α, (0,00 < 0,05) untuk faktor jenis pekerjaan di negara tujuan. Faktor besarnya pengiriman remitan PMI kepada keluarga di daerah asal adalah faktor pendapatan, hasil perhitungan Chi-Square diketahui bahwa p < α, (0,007 < 0,05).

Kata Kunci: Migrasi Internasional, PMI, Remitan