PERBEDAAN PEMBELAJARAN HYBRID TERHADAP SELF REGULATED LEARNING (SLR) PADA SAAT ONLINE DAN OFFLINE SISWA KELAS XI MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

  • Amiroh Aulia Riska Unesa
  • Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd. Unesa

Abstract

Nilai hasil belajar geografi pada kelas X IPA 6 pada saat pandemic pada materi dinamika bumi 24 siswa
atau 80% memiliki nilai di bawah KKM yakni 75. Sedangkan sisanya 6 orang sisanya atau 20% memiliki
nilai di atas KKM. Peneliti bermadsud untuk meneliti perbedaan self regulated belajar siswa yang
menggunakan hybrd learning dengan metode offline learning di SMA Kemala Bhayangkari Surabaya.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh kelas XI di SMA Kemala Bhyangkari 1 Surabaya yakni berjumlah 121 siswa. Sampel
dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 sebagai kelas pembelajaran hybrid, sedangkan
kelas XI IPS 3 dan XI IPS 4 sebagai kelas pembelajran offline. Pengumpulan data primer menggunakan
Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) sedangkan. Analisa data menggunakan
persentase
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self regulated belajar siswa pada pembelajaran hybrid kelas XI IPS 1
dan XI IPS 2 memiliki kategori yang sedang pada motivasi belajar siswa, sedangkan pada strategi belajar
kelas IPS 1 memiliki kategori yang tinggi karena Motivasi belajar siswa pada kelas XI IPS 1 pada
komponen text anxiety memiliki persentase tertinggi yakni 75%. Siswa yang mempunyai motivasi belajar
yang tinggi akan memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar sehingga dengan motivasi
belajar yang terdapat dalam diri siswa, maka siswa akan berusaha mengadakan perubahan tingkah laku
yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan. Pada pembelajaran offline kelas IPS 3 dan 4 memiliki
kategori motivasi sedang dan strategi belajar yang sedang juga.

Published
2024-01-29
Section
Articles
Abstract Views: 18