KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR KIRIMAN PADA MASYARAKAT DESA SANGATTA UTARA, KUTAI TIMUR

  • Radiva Sabrina Unesa
  • Dr. Nugroho Hari Purnomo, S.P., M.Si. Unesa

Abstract

Abstrak

Desa Sangatta Utara merupakan daerah yang memiliki topografi cenderung landai dengan jenis tanah berupa rawa-rawa yang sebagian besar digunakan sebagai pemukiman warga sehingga menjadi titik rawan terdampak banjir bandang akibat aliran sungai bawaan dari Kota Rantaupulung dan sekitarnya serta secara bersamaan meningkatnya air laut Pantai Kenyamukan menyebabkan banyak sekali kerugian dan korban yang terdampak. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap potensi bahaya banjir kiriman di Desa Sangatta Utara, mengetahui mitigasi yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi bahaya banjir kiriman di Desa Sangatta Utara, dan mengetahui kesiapsiagaan bencana dalam menghadapi bahaya banjir kiriman di Desa Sangatta Utara.

Jenis Penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah proposional random sampling dengan jumlah sampel yaitu 96 responden. Sementara itu, Teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara, dan studi pustaka yang menghasilkan data nilai hasil pengetahuan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana banjir serta data penduduk dan jumlah korban banjir.

Hasil pengetahuan masyarakat Desa Sangatta Utara memiliki persentase 88,08% pada kategori baik. Sementara itu,  untuk hasil mitigasi yang  didapatkan dari  masyarakat Desa  Sangatta Utara  memiliki persentase 77% dan hasil kesiapsiagaan bencana banjir kiriman pada masyarakat Desa Sangatta Utara mendapatkan 77% yang termasuk pada kategori siap.

 

Kata Kunci: Banjir, Kesiapsiagaan Bencana, Mitigasi

 

 

Abstract

The village of North Sangatta is an area with a topography that tends to land with a type of slopes that are mostly used as residential settlements so that it becomes a vulnerable point affected by flood floods due to the flow of inherent rivers from the City of Rantaupulung and its surroundings and simultaneously the rise of the sea water of Kenyamukan Coast caused a lot of losses and victims affected. The objective of this study is to know the level of public awareness of the potential flood hazards of shipments in the Northern Sangatta Village, to know how people are mitigating in the face of the threat of flooding in the northern Sangattha Village, and to know disaster preparedness in facing the danger of floods of shipment in the Nordic Sangatta village.

The type of research used is a descriptive method with a quantitative approach. The sampling technique used is propositional random samplings with a sample number of 96 respondents. Meanwhile, the data collection technique is with interviews, and library studies which generates data on the value of knowledge, mitigation and preparedness for flood disasters as well as population data and the number of flood victims.

The results of the study from the community of Northern Sangatta Village has a percentage of 88,08% in the good category. Meanwhile, for the mitigation results obtained from the community of Northern Sangatta Village has a 77 percent and the result of flood disaster preparedness sends to the people of Northers Sangatta village get 77 percent that belong to the category ready.

 

Keywords: Floods, Disaster Preparedness, Mitigation

Published
2024-03-25
Section
Articles
Abstract Views: 14