KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA SIKI KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA SIKI KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK

  • Lhutfi Rahayu Imansari UNESA
  • Dian Ayu Larasati, S.Pd., M.Sc. UNESA

Abstract

Abstrak


Desa Siki merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek
yang setiap tahunnya mengalami bencana tanah longsor. Bencana tersebut sering terjadi disebabkan oleh
karakteristik wilayah dan intensitas curah hujan tinggi yang berdampak pada rusaknya rumah warga,
penahan longsor runtuh, jalan penghubung desa runtuh, dan rusaknya fasilitas umum lainnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Siki dalam menghadapi bencana tanah
longsor pada setiap tingkat kerawanan longsor.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif serta menggunakan
teknik pengambilan sampel proposional random sampling. Teknis pengumpulan data melalui observasi,
instrumen tes pengetahuan, kuisoner, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif
kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Siki pada daerah
dengan tingkat kerawanan tanah longsor tinggi yang meliputi dusun Jagul, dusun Kojan, dusun Krajan,
dusun Gondang, dan dusun Ngandong termasuk kedalam kategori “Siap” dengan nilai indeks
kesiapsiagaan 69. Kemudian pada daerah dengan tingkat kerawanan tanah longsor sedang yang meliputi
dusun Nguluh dan sebagian dusun Ngandong termasuk kedalam kategori “Hampir Siap” dengan nilai
indeks kesiapsiagaan 57. Serta pada daerah dengan tingkat kerawanan tanah longsor rendah yang meliputi
dusun Senuli dan sebagian dusun Nguluh termasuk kedalam kategori “Kurang Siap” dengan nilai indeks
kesiapsiagaan 41.
Kata Kunci : Tanah Longsor, Kesiapsiagaan.

 

 

Abstract


Siki Village is one of the villages located in Dongko District, Trenggalek Regency which
experiences landslides every year. These disasters often occur due to regional characteristics and high
rainfall intensity which has an impact on damage to residents' homes, landslide collapses, village
connecting roads collapse, and damage to other public facilities. This study aims to determine the level of
preparedness of the people of Siki Village in facing landslide disasters at each level of landslide
vulnerability.

This study used a quantitative approach with a descriptive method and used proportional random
sampling techniques. Researchers collect data through observation, knowledge test instruments,
questionnaires, and documentation. The analytical technique used by researchers is quantitative
descriptive.

The results showed that the level of preparedness of the Siki Village community in areas with a high
level of landslide vulnerability including Jagul hamlet, Kojan hamlet, Krajan hamlet, Gondang hamlet, and
Ngandong hamlet was included in the "Ready" category with a preparedness index value of 69. Then in
areas with moderate landslide vulnerability which includes Nguluh hamlet and some Ngandong hamlets
are included in the "Almost Ready" category with a preparedness index value of 57. As well as in areas
with low landslide vulnerability which includes Senuli hamlet and some Nguluh hamlets are included in
the "Less Prepared" category with a preparedness index value of 41.
Keywords : Landslide, Preparedness.

Published
2024-04-17
Section
Articles
Abstract Views: 17