PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN INOVATIF KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI 1 SIDOARJO

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN INOVATIF KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI 1 SIDOARJO

  • aldi aldi junianto unesa
  • Wiwik Sri Utami Unesa

Abstract

 

Pengimplementasian pembelajaran inovatif dalam implementasi kurikulum merdeka belajar pada pelaksanaan pembelajaran memiliki keterkaitan dengan peran  kemampuan pedagogik guru yang mana diperlukan dalam mengimplementasikan kurikulum terbaru dalam pembelajaran. Tujuan  penelitian ini menganalisis persepsi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidoarjo terhadap kemampuan guru mengimplementasikan pembelajaran inovatif dalam implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran geografi dengan menggunakan kemampuan pedagogik guru sebagai tolak ukur.  

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen berupa penyajian pernyataan dari keempat indikator menggunakan kemampuan pedagogik guru bertujuan mengumpulkan persepsi siswa untuk menjawab tingkat keberhasilan implementasi pembelajaran inovatif pada pembelajaran geografi dengan menggunakan kemampuan pedagogik guru serta menggunakan sampel purposive sampling dan skala likert dalam perhitungan data penelitian. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pada indikator kemampuan guru dalam memahami peserta didik memiliki tingkat keberhasilan implementasi sebesar hasil 62,5% (cukup bagus).  Hasil analisis pada indikator kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran memiliki tingkat keberhasilan implementasi sebesar 83,4% (sangat bagus). Hasil analisis pada indikator kemampuan guru dalam mengevaluasi pembelajaran memiliki tingkat keberhasilan implementasi sebesar 55,75% (cukup bagus). Hasil analisis pada indikator kemampuan guru mengembangkan potensi peserta didik memiliki tingkat keberhasilan implementasi sebesar 58% (cukup bagus). Kekurangan dari kemampuan guru pada implementasi pembelajaran inovatif dalam implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran geografi yakni kemampuan guru dalam memahami kecepatan belajar siswa yakni 41,75% (kurang bagus), kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran bermakna dan berdiferensiasi yakni 48,75% (kurang bagus), kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran berbasis projek yakni 48,5% (kurang bagus), intensitas penggunaan metode pembelajaran kurang bervariasi yakni 65,5% (cukup bagus), kemampuan guru dalam penilaian hasil belajar yakni 50% (kurang bagus), dan kemampuan guru dalam memberikan kesempatan siswa untuk memilih bakat minat dalam pembelajaran yakni 48,75% (kurang bagus). 

Kata Kunci: Persepsi, Kemampuan Pedagogik, Pembelajaran Inovatif, Pembelajaran Geografi, Kurikulum Merdeka Belajar

Published
2024-05-06
Section
Articles
Abstract Views: 0