PENGGUNAAN SUMBER MATA AIR TRETES UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH PENDUDUK DI DESA POJOK, KEC. MOJOROTO, KOTA KEDIRI, PROV. JAWA TIMUR
Abstract
Air bersih memiliki peranan yang signifikan dalam menunjang kebutuhan penduduk suatu wilayah. Mata air Sumber Tretes menjadi sumber air baku utama untuk memenuhi kebutuhan air penduduk Desa Pojok. Permukaan sumber mata air yang bersifat terbuka sehingga rentan terkontaminasinya bahan organik maupun bahan anorganik. Kualitas air pada Sumber Tretes diperkuat dengan pernyataan masyarakat yang mengalami gatal-gatal dan diare. Pada aspek, kebutuhan air bersih terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas mata air dan kecukupan air domestik masyarakat Desa Pojok.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Obyek yang diteliti adalah mata air Sumber Tretes, Desa Pojok, Kec. Mojoroto, Kota Kediri. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung, wawancara, dan pengujian sampel berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi yang dilakukan di UPT Laboraturium Kesehatan Daerah Kabupaten Kediri. Teknik analisis data menggunakan analisis sampel air, analisis debit air, analisis kebutuhan air bersih penduduk dan kecukupan air bersih serta analisis proyeksi penduduk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas mata air Sumber Tretes pada musim kemarau dan musim penghujan memiliki kesamaan yaitu parameter fisika dan kimia memenuhi syarat standar baku mutu yang diizinkan sedangkan pada parameter biologi air tidak memenuhi syarat dikarenakan adanya kandungan bakteri Total Coliform dan bakteri E-Coli yang tinggi. Keluhan diare terjadi karena kualitas mata air yang mengandung Total Coliform dan E-Coli, sedangkan keluhan gatal-gatal dimungkinkan terjadi karena pH yang mendekati nilai maksimum. Berdasarkan hasil perhitungan, kecukupan air Sumber Tretes dapat memenuhi hingga 15 tahun ke depan, namun kecukupan ini dapat berkurang dikarenakan alih fungsi lahan dan perubahan iklim.