ANALISIS DAYA DUKUNG WISATA RELIGI MAKAM TROLOYO KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Wisata Religi Makam Troloyo merupakan salah satu obyek wisata religi yang terdapat di Kelurahan Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto yang memiliki potensi menarik sebagai tujuan utama wisata religi. Jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan sebesar 11% per tahunnya. Dengan adanya peningkatan pengunjung tersebut dapat berpengaruh terhadap kerusakan dan kualitas lingkungan wisata di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai daya dukung fisik, daya dukung rill, dan daya dukung efektif serta untuk menganalisis waktu kapan daya dukung wisata dapat tercapai di Kawasan Wisata Makam Troloyo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengunjung wisata Makam Troloyo adalah populasi dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel sebanyak 70 responden dilakukan dengan teknik incidental sampling. Teknik pengumpulan data wawancara digunakan untuk mendapatkan data masa buka, luas area yang dibutuhkan, jumlah pegawai yang tersedia dan dibutuhkan untuk obyek wisata Makam Troloyo. Dokumentasi untuk mendapatkan data jumlah pengunjung, data curah hujan dan hari hujan. Pengukuran dilakukan untuk mengumpulkan data luas area wisata dan luas penggunaan lahan. Teknik analisis data menggunakan metode Cifuentes (1992) yaitu menghitung daya dukung fisik, rill dan efektif, serta menghitung waktu daya dukung tercapai dengan menggunakan proyeksi jumlah wisatawan. Hasil penelitian mendapatkan nilai daya dukung fisik sebesar 137.389 wisatawan per hari, daya dukung rill 19.260 wisatawan per hari, dan daya dukung efektif 15.408 wisatawan per hari. Dari hasil tersebut maka nilai PCC > RCC > ECC. Hal ini menunjukkan bahwa daya dukung pariwisata di Makam Troloyo saat ini baik. Waktu daya dukung Wisata Religi Makam Troloyo tercapai pada tahun 2045 sebesar 7.029.900 wisatawan per tahun atau sebesar 19.260 wisatawan per hari. Bentuk tindakan yang perlu dilakukan pengelola yakni bersiap untuk membatasi jumlah kunjungan supaya tidak terjadi kerusakan lingkungan wisata. Penulis merekomendasikan supaya pengelola menggunakan nilai daya dukung rill atau daya dukung efektif sebagai nilai pembatas maksimum kunjungan dan menerapkan maksimum kuota kunjungan wisatawan per hari dengan pembatasan jumlah tiket per harinya.
Kata kunci: Daya Dukung, Waktu Daya Dukung Tercapai, Wisata Religi
Abstract
Religious Tourism Troloyo Tomb is one of the religious tourism objects in Sentonorejo Village, Trowulan District, Mojokerto Regency which has interesting potential as a main religious tourism destination. The number of tourist visits has increased by 11% per year. This increase in visitors can affect the damage and quality of the tourist environment in the future. The aim of this research is to analyze the values ??of physical carrying capacity, real carrying capacity and effective carrying capacity as well as to analyze the time when tourism carrying capacity can be achieved in the Troloyo Tomb Tourist Area. This type of research is descriptive with a quantitative approach. Troloyo Tomb tourist visitors are the population in this study. The sampling technique of 70 respondents was carried out using incidental sampling technique. Interview data collection techniques were used to obtain data on the opening period, the area required, the number of employees available and needed for the Troloyo Tomb tourist attraction. Documentation to obtain data on the number of visitors, rainfall data and rainy days. Measurements were carried out to collect data on the area of ??the tourist area and the area of ??land use. The data analysis technique uses the Cifuentes (1992) method, namely calculating the physical, real and effective carrying capacity, as well as calculating the time when the carrying capacity is reached using the projected number of tourists. The research results obtained a physical carrying capacity of 137,389 tourists per day, a real carrying capacity of 19,260 tourists per day, and an effective carrying capacity of 15,408 tourists per day. From these results, the value of PCC > RCC > ECC. This shows that the tourism carrying capacity at Troloyo Cemetery is currently good. The carrying capacity for Troloyo Tomb Religious Tourism will be reached in 2045 at 7,029,900 tourists per year or 19,260 tourists per day. The form of action that managers need to take is to be prepared to limit the number of visits so that there is no damage to the tourist environment. The author recommends that managers use the real carrying capacity or effective carrying capacity as the limiting value for maximum visits and apply a maximum quota for tourist visits per day with a limit on the number of tickets per day.
Keywords: Carrying Capacity, Time to Reach Carrying Capacity, Religious Tourism