Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Sub Daerah Aliran Sungai Gunting Kabupaten Jombang

  • KUSNUARDI

Abstract

Abstrak

DAS Brantas memiliki sub DAS mulai dari sub DAS Rejoso,Pasiraman, Ngrowo-Ngasinan, Lesti, Melamon, Ambang, Gedangan Dlodo, Barek Glidik, Widas, Lahar, Brangkal, Welang, Konto,  Bluwek, Maspo. Sub  DAS Brangkal terletak antara dua Kabubaten yaitu Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto. Sub DAS Brangkal memiliki luas 96,097 ha. BPBD Kabupaten Jombang mencatat pada tahun 2011 telah terjadi banjir di kecamatan Sumobito sebanyak 3 kali menyusul Mojoagung 2 kali. Daerah Mojoagung dan Sumobito menjadi wilayah pertemuan 3 sungai yakni sungai Gunting, Catakgayam, dan Sungai Jiken. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Sub DAS Gunting dan mengetahui tingkat kerawanan banjir di Sub DAS Gunting Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah metode survey. Data primer didapat dari lapangan maupun analisis peta. Variabel dalam penelitian ini meliputi bentuk lahan, kemiringan lereng, gradien sungai, bentuk DAS, curah hujan, kerapatan drainase, penggunan lahan dan tinggi genangan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menginterpretasikan hasil perhitungan tiap variabel. Data hasil perhitungan tiap variabel selanjutnya ditabulasi dan diklasifikasikan dalam tingkatan kerawanan sangat rawan, rawan dan tidak rawan. Berdasarkan hasil perhitungan di 11 satuan lahan dapat disimpulkan bahwa Sub DAS Gunting memiliki luas 454.05 km2, tergolong pada bentuk DAS Sedang dan tipe iklim  Iklim C (agak basah). Tutupan lahan hutan tersisa 7,37  %  sedangkan tutupan vegetasi berupa perkebunan  dan  tegalan sebesar  35,97 %. Tutupan lahan pemukiman sebesar 11,99 % kebayakan berada di daerah yang berlereng landai. Kriteria tingkat kerawanan yang tergolong pada klasifikasi sangat rawan terletak pada daerah dengan bentuk lahan  kipas aluvial vulkanik dengan kemiringan lereng 0-2%. Sementara kriteria kerawanan yang tergolong pada klasifikasi rawan terletak pada daerah dengan bentuk lahan dataran vulkanik, aliran lahar dengan kemiringan lereng 0-8%. Untuk klasifikasi tidak rawan terletak pada daerah dengan bentuk lahan Gunung berapi strato dengan kemiringan lereng lebih dari 8%. Daerah yang tergolong pada kasifikasi sangat rawan seluas 57.34  km2 (11,5%), derah yang tergolong rawan seluas 428.41 km2 (85,2%), sedangkan yang tidak rawan seluas 15,97 km2 (3,3%).Daerah yang tergolong pada daerah sangat rawan mayoritas terdapat pada Kecamatan Mojoagung. 

Kata Kunci : Sub DAS Gunting, Kerawanan Banjir

Published
2013-12-23
Abstract Views: 255
PDF Downloads: 440