Dampak Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan terhadap Kondisi Sosial Eonomi Pendudukdi Desa Wonokoyo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan

  • ZARINA

Abstract

Dampak Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk
di Desa Wonokoyo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan
Zarina
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, zarina.nineteen@yahoo.co.id
Dra. Sulistinah, M.Pd
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Jalan tol memegang peranan yang penting dalam menghubungkan antar daerah yang ada di Indonesia. Akan tetapi dengan adanya pembangunan jalan tol akan mengganggu stabilitas lingkungan serta kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat yang lahannya dibebaskan. Ruas Gempol-Pandaan merupakan bagian dari enam proyek tol Trans Jawa yang dibangun di Jawa Timur. Salah satu desa yang lahannya banyak tergusur untuk pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan adalah Desa Wonokoyo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Pembangunan jalan tol ini berdampak pada kondisi sosial ekonomi penduduk Desa Wonokoyo.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan terhadap kondisi sosial dan ekonomi penduduk Desa Wonokoyo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Lokasi penelitiannya di Desa Wonokoyo karena merupakan pertigaan antara jalan tol dari Gempol ke Pandaan dan dari Gempol ke Pasuruan sehingga jika ditotal lahan yang dibebaskan akibat adanya kedua jalan tol tersebut adalah sebanyak 473 bidang. Maka Desa Wonokoyo menjadi desa yang paling banyak terkena gusur.Keadaan ini menimbulkan konflik yang lebih besar bagi penduduk karena adanya pembangunan dua ruas jalan tol tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kualitatif yaitu data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan persentase. Lahan yang paling banyak dibebaskan untuk pembangunan jalan tol ini adalah lahan pertanian yaitu sebesar 70,72%. Dalam 1 tahun lahan ini mampu memproduksi beras sebanyak 68,593 ton. Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan berdampak relatif buruk terhadap kondisi sosial. Banyak penduduk yang hubungan sosialnya menjadi kurang baik setelah pembebasan lahan. Dari segi kebahagiaan sebagian besar penduduk merasa kebahagiannya (ketentraman, kerukunan, dan harga diri) sama saja seperti sebelum pembebasan lahan. Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan juga berdampak relatif buruk terhadap kondisi ekonomi. Banyak penduduk yang pendapatannya menurun setelah pembebasan lahan, hal ini dikarenakan petani terpaksa membeli lahan pengganti yang harganya telah melejit. Dari segi kebutuhan keluarga sebagian besar penduduk merasa pemenuhan kebutuhan primernya sama saja seperti sebelum pembebasan lahan, sedangkan pemenuhan kebutuhan sekunder dan tersiernya kurang tercukupi setelah pembebasan lahan. Tidak ada perubahan mata pencaharian yang berarti antara sebelum dan setelah pembebasan lahan, baik mata pencaharian utama maupun sampingan.
Kata Kunci:dampak pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan, kondisi sosial, kondisi ekonomi
Abstract
Highways play a significant role in enhancing access between existing areas in Indonesia. Each major highway or other transportation project impacts environment, economic and social stability of the citizen in many ways. Gempol-Pandaan sector is one of the highway in East Java which is part of the six projects of Trans Java. The area mostly affected by the Gempol-Pandaan project is Wonokoyo village in Pasuruan. This paper investigate empirically the impact of Pandaan – Gempol highway development on the socio economy condition of the people living in Desa Wonokoyo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. The T-Junction between Gempol to Pandaan highway and Gempol to Pasuruan highway is located in Wonokoyo village. In total, 473 lands are opened for the development of these two major highways, making Wonokoyo vilage the most affected area of the project. Therefore, Wonokoyo village is chosen as the location of observation. This research uses qualitative method to estimate the partial effect of the highway on the citizen welfare and illustratively show how the highway has significant impact on the economic in Wonokoyo through which it passes. Further this research uses analysis, discriptive, qualitative and statistic method of observation and the end result will be analysed in the form of procentage. Area that are opened for the highway project mostly are farms, contributing as much as 70,72%. In a year, this vast area of farm can produce 68,593 tons of rice. The most immediate negative impact on the human environment is the destruction of existing farms, homes and business. Our results indicate that the higway projects generated statistically significant decrease in earnings or employment of the Wonokoyo citizens in which mostly are farmers. Farmers had no better choice but to buy substitute farms with higher price. Our observation also points out the connection between the road development and the individual welfare . Our finding shows no indication of change of welfare before and after the development of the high way. However,the quality of life and human relationship of the citizen of Wonokoyo may get significantly affected by the development of the highway. There are indication that social relationship are degrading as they started to lose contact with their former neighboor. Keywords:consequences of developing Gempol-Pandaan Highway, social conditions, economic conditions

Published
2013-12-27
Abstract Views: 116
PDF Downloads: 521