PENGARUH LOKASI PASAR WISATA PASCA RELOKASI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG DI KABUPATEN BOJONEGORO
Abstract
Pasar Wisata merupakan sebuah pasar berkonsep modern yang digunakan sebagai tempat relokasi pedagang pasar Kota. Relokasi diperuntukkan bagi pedagang yang tidak memiliki los dan kios. Dibangunnya Pasar Wisata guna memenuhi tuntutan perekonomian serta menghadapi persaingan pasar modern. Setelah relokasi, terdapat permasalahan yang dihadapi oleh pedagang yaitu menurunnya pendapatan. Menurut pedagang, hal tersebut disebabkan oleh lokasi pasar yang kurang strategis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Pasar wisata serta pengaruh lokasi Pasar Wisata pasca relokasi terhadap kondisi sosial dan ekonomi pedagang di Kabupaten Bojonegoro.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian berada di Pasar Wisata Bojonegoro Jalan Kopral Kasan, Karang Pacar, Banjarejo. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang lama Pasar Wisata yang telah direlokasi dengan jumlah responden sebanyak 86 pedagang dari berbagai jenis dagangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa penyebaran kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data regresi linear sederhana disertasi uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian melalui uji hipotesis pada variabel lokasi terhadap variabel sosial dan variabel ekonomi dinyatakan terdapat pengaruh. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diartikan bahwa lokasi Pasar Wisata berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang. Artinya, lokasi pasar Wisata pasca relokasi berpengaruh terhadap peningkatan kondisi sosial pedagang berupa keamanan dan kenyamanan serta berpengaruh terhadap penurunan paguyuban pedagang. Selain itu, Lokasi pasar Wisata pasca relokasi juga berpengaruh terhadap penurunan kondisi ekonomi pedagang di Pasar Wisata Bojonegoro.