Kearifan Lokal Masyarakat Desa Kalipait Kecamatan Tegaldlimo Dalam Mendukung Pelestarian Lingkungan Hidup di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo

Authors

  • Irfanny Mutiara Tsalis Unesa
  • Dian Ayu Larasati, S.Pd., M.Sc. Unesa

Abstract

Abstrak

Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo adalah desa penyangga Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki peran penting dalam ikut menjaga kelestarian lingkungan taman nasional. Wilayah di sekitar Alas Purwo dihuni oleh masyarakat tradisional, masyarakat memiliki kearifan lokal yang dapat menjaga kawasan dari perbuatan merusak alam, beberapa kearifan lokal tersebut masih terjaga hingga saat ini.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal yang dilakukan masyarakat dalam pengelolaan Taman Nasional Alas Purwo serta dampaknya terhadap kelestarian lingkungan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan survey literatur, hal ini bertujuan agar hasil penelitian ini dapat digambarkan secara jelas dan menyeluruh sehingga masalah dapat terpecahkan. Subjek penelitian merupakan masyarakat Desa Kalipait, objek penelitian merupakan kearifan lokal dan partisipasi masyarakat desa. Pada penelitian ini teknik analisis data lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat kearifan lokal masyarakat Desa Kalipait yang berdampak positif terhadap terjaganya kelestarian lingkungan di Taman Nasional Alas Purwo. Kearifan lokal tersebut dapat berupa pantangan, kepercayaan, mitos, ritual upacara adat atau keagamaan, serta aturan masyarakat dalam pengambilan sumberdaya. Dari adanya hal tersebut, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kelestarian lingkungan Taman Nasional Alas Purwo.

Kata Kunci : Kearifan Lokal, Partisipasi Masyarakat, Taman Nasional Alas Purwo

 

 

Abstract

Kalipait Village, Tegaldlimo District is a buffer village for Alas Purwo National Park which has an important role in preserving the national park environment. The area around Alas Purwo is inhabited by traditional communities, the community has local wisdom that can protect the area from damaging nature, some of this local wisdom is still maintained today.  This research aims to determine the local wisdom used by the community in managing Alas Purwo National Park and its impact on environmental sustainability.

This research uses descriptive qualitative methods with data collection techniques through interviews, observations and literature surveys. This aims to ensure that the results of this research can be described clearly and comprehensively so that problems can be solved. The research subjects are the people of Kalipait Village, the research objects are local wisdom and village community participation. In this research, data analysis techniques were mostly carried out simultaneously with data collection.

Based on the research results, there is local wisdom from the people of Kalipait Village which has a positive impact on maintaining environmental sustainability in Alas Purwo National Park. Local wisdom can be in the form of taboos, beliefs, myths, traditional or religious ceremony rituals, as well as community rules for extracting resources. This has had a significant impact on the environmental sustainability of Alas Purwo National Park.

Keyword : Local Wisdom, Community Participation, Alas Purwo National Park.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-07-17

Issue

Section

Articles
Abstract views: 7