DAMPAK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA ALAM POSONG TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA TLAHAB KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG
Abstract
Abstrak
Perkembangan objek wisata Alam Posong yang dibuktikan dengan jumlah wisatawan yang berkunjung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan akan berdampak pada kondisi lingkungan, baik kondisi lingkungan fisik maupun lingkungan sosial ekonomi masyarakat Desa Tlahab. Tujuan penelitian ini mengetahui dampak dari adanya pengembangan objek wisata Alam Posong terhadap perubahan lahan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling pada masyarakat Desa Tlahab. Kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data pendapatan kesempatan kerja, jenis usaha, dan bentuk hubungan sosial, observasi untuk mendapatkan data ground check perubahan lahan, dan dokumentasi untuk mendapatkan data kondisi objek wisata, yaitu atraksi dan fasilitas yang tersedia. Teknik analisis data perubahan lahan menggunakan teknik analisis spasial, sedangkan kondisi sosial ekonomi menggunakan skoring dengan skala likert yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan objek wisata Alam Posong berdampak pada perubahan lahan yang ada di sekitarnya. Awalnya lahan pertanian berubah menjadi camping ground, kios, dan toilet. Selain itu, yang sebelumnya lahan perkebunan kopi berubah menjadi lahan parkir dan kios. Disamping itu terdapat lahan permukiman yang berasal dari lahan pertanian dan lahan perkebunan. Dari hasil analisis data menggunakan skoring menunjukkan bahwa pengembangan berdampak positif pada pendapatan utama dan pendapatan sampingan masyarakat sesudah adanya pengembangan. Kesempatan kerja tidak berdampak, baik sebelum dan sesudah pengembangan tidak mengalami perubahan. Jenis usaha berdampak positif karena mengalami peningkatan sesudah pengembangan. Pendidikan non-formal berdampak positif karena mengalami peningkatan sesudah pengembangan. Bentuk hubungan sosial masyarakat tidak berdampak baik sebelum dan sesudah pengembangan tidak mengalami perubahan.
Kata Kunci: Pengembangan Pariwisata, Perubahan Lahan, Dampak Sosial Ekonomi
Abstract
The development of Posong Nature Attraction as evidenced by the number of tourists visiting has increased every year. The increase in the number of tourist visits will have an impact on environmental conditions, both physical environmental conditions and the socio-economic environment of the Tlahab Village community. The purpose of this study was to determine the impact of the development of Posong Nature Tourism attraction on land change and socio-economic conditions of the surrounding community.
The research method used is descriptive with a quantitative approach. The data collection technique used purposive sampling technique in Tlahab Village community. Questionnaires were conducted to obtain data on employment income, types of businesses, and forms of social relations, observation to obtain ground check data on land changes, and documentation to obtain data on tourist attraction conditions, namely attractions and available facilities. The data analysis technique of land change uses spatial analysis techniques, while socio-economic conditions use scoring with a Likert scale which is then analyzed descriptively.
The results show that the development of Posong Nature Tourism attraction has an impact on changes in the surrounding land. Initially, agricultural land turned into camping grounds, kiosks, and toilets. In addition, previously coffee plantation land turned into parking lots and kiosks. In addition, there is residential land that comes from agricultural land and plantation land. From the results of data analysis using scoring, it shows that the development has a positive impact on the main income and side income of the community after the development. Employment opportunities have no impact, both before and after the development has not changed. The type of business has a positive impact because it has increased after the development. Non-formal education has a positive impact as it has increased after the development. Forms of community social relations have no impact, both before and after the development have not changed.
Keywords: Tourism Development, Land Change, Socio-Economic Impact