TINGKAT KERAWANAN BENCANA BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KALI LAMONG
Abstract
Abstrak
DAS Kali Lamong merupakan salah satu DAS yang sering mengalami kejadian bencana banjir hampir setiap tahunnya yang merendam beberapa kecamatan di beberapa kabupaten. Hal tersebut menyebabkan terhambatnya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar DAS Kali Lamong. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sebaran tingkat kerawanan banjir di DAS Kali Lamong dengan memanfaatkan sistem informasi geografis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode skoring, pembobotan dan overlay untuk tiap parameter. Untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir di DAS Kali Lamong parameter yang digunakan yakni curah hujan, ketinggian tempat, kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah dan geologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerawanan banjir di DAS Kali Lamong diklasifikasikan menjadi 3 tingkat kerawanan yakni kerawanan banjir tinggi memiliki luas 17.703 Ha atau setara dengan 22,3% dari luas total lokasi penelitian yang paling banyak tersebar di Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan sebagian kecil Kabupaten Mojokerto. Daerah rawan banjir sedang memiliki luas 46.778 Ha atau setara dengan 59,1% dari luas total lokasi penelitian, daerah rawan banjir sedang tersebar di seluruh lokasi penelitian dan paling banyak tersebar di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik. Sedangkan daerah tidak rawan banjir memiliki luas 14.702 Ha atau setara dengan 18,6% dari luas total lokasi penelitian yang paling banyak tersebar di Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto.
Kata Kunci: Kerawanan, Banjir, DAS Kali Lamong
Abstract
The Kali Lamong watershed is one of the watersheds that often experiences flood disasters almost every year which submerge several sub-districts in several districts. This causes obstacles to the social and economic activities of communities around the Kali Lamong watershed. The aim of this research is to determine the distribution of flood vulnerability levels in the Kali Lamong watershed by utilizing a geographic information system. This research uses a quantitative type of research using scoring, weighting and overlay methods for each parameter. To determine the level of flood vulnerability in the Kali Lamong watershed, the parameters used are rainfall, altitude, slope, land use, soil type and geology. The results of the research show that flood vulnerability in the Kali Lamong watershed is classified into 3 levels of vulnerability, namely high flood vulnerability, which has an area of ??17,703 hectares or the equivalent of 22,3% of the total area of ??the research location, which is most widely spread in Gresik Regency, Surabaya City and a small part of Mojokerto Regency. Areas prone to moderate flooding have an area of ??46.778 Ha or equivalent to 59.1% of the total area of ??the research location. Areas prone to moderate flooding are spread throughout the research location and are most widely spread in Lamongan Regency and Gresik Regency. Meanwhile, areas not prone to flooding have an area of ??14,702 Ha or the equivalent of 18.6% of the total area of ??research locations, most of which are spread across Lamongan Regency, Jombang Regency and Mojokerto Keywords: Traffic Volume, Noise, Health Problems.
Keywords : Vulnerability, Flood, Kali Lamong Watershed