POTENSI BAHAYA LONGSORLAHAN (LANDSLIDE) PADA SUB DAS BRUNI DI LERENG GUNUNG WILIS KABUPATEN KEDIRI

  • ROIS PRAYOGO

Abstract

POTENSI BAHAYA LONGSORLAHAN (LANDSLIDE) PADA SUB DAS BRUNI  DI LERENG GUNUNG WILIS KABUPATEN KEDIRI 

 

Rois Prayogo

 

ABSTRAK

 

 Sub DAS Bruni merupakan bagian dari DAS Brantas, wilayah ini berada pada lereng Gunung Wilis Kabupaten Kediri. Wilayah ini merupakan daerah dengan lereng bukit dengan kemiringan yang besar, sehingga sering terjadi longsorlahan, terutama pada saat musim hujan tiba. Data yang tercatat oleh Badan Nasional Penaggulangan  Bencana (BNPB) yaitu pada 2007 sebanyak 60 rumah mengungsi dan tercatat 5 rumah rusak berat, serta pada 2011 terjadi longsorlahan yang mengakibatkan kerusakan lahan pertanian sebanyak 16 Ha.

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat potensi bahaya longsorlahan (Landslide) dan mengetahui variabel yang mempengaruhi potensi tingkat bahaya longsorlahan (Landslide)  pada Sub DAS Bruni  yang terdapat pada lereng Gunung Wilis Kabupaten Kediri. Analisis data dilakukan dengan menumpangsusunkan semua data berupa peta yang terdiri dari peta lereng, peta jenis tanah, peta geologi, peta penggunaan lahan, dan peta kepadatan pemukiman yang telah dinilai dengan parameter longsorlahan (Lanslide), sehingga menghasilkan peta potensi bahaya longsorlahan pada Sub DAS Bruni.

Hasil Penelitian menunjukan bahwa variabel yang mempengaruhi potensi tingkat bahaya longsorlahan (Landslide) sesuai dengan perhitungan dengan nilai tertinggi yaitu kemiringan lereng dan curah hujan, sedangkan variable yang pengaruhnya paling kecil yaitu kepadatan pemukiman. Potensi bahaya pada tingkat bahaya sangat tinggi terdapat pada unit analisis hasil gunung api tidak terurai dengan gunung api dan hasil gunung api tidak terurai dengan punggung bukit sangat curam dengan luas wilayah 2163,3 Ha. Pada tingkat bahaya tinggi terdapat pada unit analisis hasil gunung api tidak terurai dengan gunung api,  hasil gunung api tidak terurai dengan punggung bukit sangat curam dan alluvium dengan punggung bukit sangat curam dengan luas wilayah 2192.5 Ha. Pada tingkat  bahaya sedang  terdapat pada unit analisis aluvium dengan punggung bukit sangat curam, alluvium dengan aliran lava dan aluvium dengan dataran vulkanik dengan luas wilayah 633,5 Ha.

 

 

Kata Kunci: Longsorlahan, Gunung Wilis, Bahaya

Published
2014-01-08
Abstract Views: 27
PDF Downloads: 171