Pengembangan Komik Geografi Sebagai Bahan Ajar pada KD. 3.3 Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi untuk Siswa Kelas X di SMAN 3 Kota Mojokerto

  • MARRIO WIDIYANTO

Abstract

Abstrak

Rendahnya minat baca dikalangan siswa terutama pada buku pelajaran merupakan salah satu masalah dalam pendidikan yang memerlukan perhatian dari semua pihak. Berdasarkan hasil penelitian Programme for International Student Assessement, (Arianti Fuji, 2012: 2) ternyata minat baca pada anak-anak Indonesia masih rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca tersebut bisa jadi karena faktor internal seperti kurangnya motivasi belajar atau anak- anak tidak memahami arti penting sebuah ilmu pengetahuan, bisa pula dikarenakan faktor eksternal seperti kemasan buku yang kurang menarik atau lingkungan yang kurang mendukung. Dengan adanya bahan ajar komik hidrosfer ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam membaca buku pelajaran geografi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu pengembangan bahan ajar berupa Komik Hidrosfer, dengan model penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) dengan model ADDIE: Analyze (Menganalisis), Design (Mendisain), Develop (Mengembangkan), Implement (melaksanakan), Evaluate (Menilai). Subjek penelitian adalah siswa kelas X D di SMAN 3 Kota Mojokerto. Instrumen yang digunakan adalah angket pra-penelitian, silabus, rpp, bahan ajar, tes hasil belajar (pre-test, post-test), lembar validasi para ahli dan guru, angket respon siswa dan lembar observasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, test dan angket. Hasil pengembangan bahan ajar komik pada materi Menganalisis Hidrosfer Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Muka Bumi ditunjukkan dengan kelayakan bahan ajar Komik Hidrosfer menurut ahli komik dengan menunjukkan skor 77% (layak). Kelayakan menurut ahli materi dengan menunjukkan skor 83%, (sangat layak). Kelayakan menurut guru geografi I dengan menunjukkan skor 93% (sangat layak). Kelayakan menurut guru geografi II dengan menunjukkan skor 85% (sangat layak). Hasil respon siswa dengan menunjukkan skor 80%, (baik). Setelah mendapatkan bahan ajar komik rata-rata nilai siswa kelas X D mengalami peningkatan nilai sebesar 29%. Jumlah ketuntasan siswa ketika pre-test sebanyak 18 siswa (42%), meningkat setelah diberikan treatment berupa komik yang telah dikembangkan menjadi 43 siswa (100%). Dari pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16 dengan menggunakan uji t test diperoleh rata-rata (mean) untuk kelas eksperimen adalah 86,86 dan untuk kelas kontrol 80 artinya nilai rata-rata nilai ujian kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Kesimpulan bahwa bahan ajar komik telah layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran geografi.

Kata Kunci :Penelitian Model ADDIE, Komik, Kelayakan Bahan Ajar, Hasil Belajar.

Published
2014-01-15
Abstract Views: 24
PDF Downloads: 43