ANALISIS RESILIENSI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI DESA KADEMANGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Desa Kademangan merupakan salah satu desa di Kabupaten Jombang berisiko tinggi terhadap banjir. Faktor penyebab banjir di Desa Kademangan adalah dilalui oleh dua sungai yang menjadi sub DAS Kali Gunting. Selain itu, adanya alih fungsi lahan menjadi permukiman di kawasan sempadan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar sungai dan berkurangnya daerah resapan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat resiliensi masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis rank spearman. Sampel yang diambil menggunakan Teknik accidental sampling sehingga diperoleh sebanyak 65 responden. Penelitian ini menunjukkan sebagian besar masyarakat Kademangan memiliki resiliensi tinggi (93,85%). Dari hasil pengukuran tersebut, penulis membedakan masyarakat Kademangan menjadi dua golongan, yaitu golongan resiliensi tinggi dan golongan resiliensi sedang. Menurut hasil uji korelasi, diketahui bahwa variabel umur, lama tinggal, tipe bangunan, dan tinggi genangan memiliki hubungan dengan resiliensi masyarakat. Varabel-variabel tersebut akan memunculkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi masyarakat, seperti pengalaman dan pengetahuan, spiritual coping yang tinggi, dukungan sosial yang baik, dan situasi.
Kata Kunci: banjir, Desa Kademangan, resiliensi