STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT NELAYAN KECIL MENGHADAPI MUSIM PACEKLIK DI DESA BULUJOWO KECAMATAN BANCAR KABUPATEN TUBAN

Authors

  • Mochamad Afif Universitas Negeri Surabaya
  • Prof. Dr. Rindawati, Dra, M.Si Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Fenomena musim paceklik di Desa Bulujowo di pengaruhi oleh angin kencang yang membawa gelombang ombak tinggi dan terjadinya pada bulan desember akhir sampai dengan pertengahan maret berdasarkan survey awal dan laporan cuaca harian, Fenomena tersebut mengakibatkan kerugian bagi nelayan kecil. Tujuan Penelitian untuk mengetahui strategi bertahan hidup masyarakat nelayan kecil pada masa paceklik.

Metode Penelitian, menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif Persentase dengan metode survey wawancara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi langsung. Teknik analisis data menggunakan tabel persentase dan deskripsi hasil.

Hasil Penelitian menunjukkan karakteristik masyarakat  nelayan Desa Bulujowo berdasarkan umur yang paling banyak adalah 36-45 tahun dengan tingkat Pendidikan rendah yaitu tamatan SD/sederajat sebanyak 49 orang, dengan pendapatan pada musim normal sekitar Rp. 1.200.000 hingga Rp. 2.000.000/bulan. Dan pada musim paceklik yang mengalami penurunan pendapatan hingga menyetuh angka Rp.6oo.ooo/bulan. Masyarakat desa bulujowo melakukan strategi bertahan hidup pada saat paceklik tiba dengan memanfaatkan pekerjaan sampingan mereka yang mayoritas sebagai buruh tani, pedagang pasar dan turut adanya peran anggota keluarga, Selain strategi tersebut mereka mengurangi pengeluaran bulanan. Jika kedua strategi tersebut dirasa tidak cukup mereka akan melakukan pinjaman ke Bank ataupun tetangga.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-03-10

Issue

Section

Articles
Abstract views: 17