TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEMAHAMAN POLITIK PEMUDA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PRAKTIS PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA

Abstract

Partisipasi politik pemuda menjadi elemen penting dalam mencerminkan kualitas demokrasi di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana tingkat pendidikan dan pemahaman politik memengaruhi keterlibatan pemuda dalam aktivitas politik praktis, khususnya dalam konteks Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap Ketua DPD PKS, kader partai, dan simpatisan, serta observasi langsung kegiatan partai.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan memiliki korelasi positif dengan pemahaman politik pemuda, yang berdampak pada partisipasi politik yang lebih aktif. Pemuda dengan tingkat pendidikan tinggi cenderung lebih kritis, percaya diri, dan memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu politik. Sebaliknya, rendahnya pendidikan mengakibatkan apatisme dan kurangnya kepercayaan diri untuk terlibat dalam politik.Strategi PK  seperti pendekatan berbasis komunitas, pelatihan keterampilan, dan pemanfaatan media sosial, terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi pemuda, terutama di wilayah dengan pendidikan rendah. Selain itu, media sosial digunakan sebagai alat untuk menyebarkan informasi politik dengan cara yang relevan bagi generasi muda. Namun, hambatan seperti keterbatasan waktu, komitmen, dan kurangnya akses informasi tetap menjadi tantangan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan politik, akses informasi yang akurat, dan pendekatan partisipasi yang inklusif dapat meningkatkan keterlibatan politik pemuda. PKS perlu terus mengembangkan inovasi dalam strategi politik untuk memastikan bahwa pemuda memiliki peran aktif dalam proses demokrasi. Kata Kunci: Partisipasi Politik, Pendidikan, Pemahaman Politik