Dampak Bendungan Semantok Terhadap Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat Yang Terelokasi Di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk

Authors

  • Wahono Putra Winulyo Universitas Negeri Surabaya
  • Dian Ayu Larasati, S.Pd., M.Sc Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pembangunan bendungan semantok mengakibatkan masyarakat yang terdampak harus direlokasi pada tahun 2022. Relokasi dilakukan pada sebagian warga dari dua dusun yaitu, Dusun Kedungpingit Desa Sambikerep dan Dusun Kedungnoyo Desa Tritik. Warga dari dua dusun tersebut dipindahkan ke tempat relokasi yang berada di wilayah administrasi Desa Sambikerep. Adanya relokasi tersebut menimbulkan kekhawatiran warga yang terdampak terkait kondisi kehidupan mereka di tempat relokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kondisi sosial, kondisi ekonomi dan kondisi status sosial ekonomi warga terdampak setelah menetap di tempat relokasi.

Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 Kepala Keluarga dengan teknik sampling insidental. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan uji paired sample t test.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Dampak sosial yang dialami warga setelah relokasi tidak mengalami perbedaan yang signifikan, perubahan cenderung mengarah ke perubahan yang positif. (2) Dampak ekonomi pasca relokasi berupa terjadi penurunan rata-rata pendapatan sebesar 20,79% per bulan, serta kenaikan rata-rata pengeluaran bulanan sebesar 18% per bulan. (3) Dampak status sosial ekonomi berupa terjadi peningkatan dalam hal taraf hidup warga pasca relokasi. Sebanyak 90% responden memiliki rumah yang lebih modern serta mampu melengkapinya dengan fasilitas yang lebih memadai.

Kata kunci: Relokasi, Kondisi Sosial, Kondisi Ekonomi, Bendungan Semantok

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-04-30

Issue

Section

Articles
Abstract views: 47