Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Berdasarkan Pengetahuan Terhadap Potensi Bencana Tanah Longsor di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang
Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Berdasarkan Pengetahuan Terhadap Potensi Bencana Tanah Longsor di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang
Abstract
Kecamatan Wonosalam rawan terkena bencana tanah longsor setiap tahunnya, khususnya di Desa Sambirejo. Wilayah Desa Sambirejo berpotensi terjadi bencana tanah longsor sebab wilayahnya terletak di bawah kaki Gunung Anjasmoro. Berdasarkkan paparan topografi, wilayah Desa Sambirejo berada pada kemiringan lereng yang cukup terjal dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi yakni sekitar 300mm/tahun. Hal tersebut yang mendasari penelitian ini dilakukan yaitu dengan tujuan untuk menganalisis tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Sambirejo terhadap potensi bencana tanah longsor dan menganalisis hubungan antara karakteristik masyarakat Desa Sambirejo dengan tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Sambirejo dalam menghadapi bencana tanah longsor.
Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kuantitatif dengan tekik pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam melakukan pengambilan sampel. Sampel yang diperoleh sebanyak 97 responden yang berasal dari empat dusun di Desa Sambirejo. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan indeks tingkat kesiapsiagaan dan teknik analisis uji korelasi Spearman Rank yang digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif menggunakan software SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Sambirejo pada kategori “sangat siap” sebanyak 96% dengan rata-rata nilai indeks 92,01 dan pada kategori “siap” sebanyak 4% dengan rata-rata nilai indeks 73,17. Karakteristik masyarakat Desa Sambirejo yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, jumlah pendapatan, tipe rumah, intensitas terkena bencana, dan kerugian dinyatakan tidak memiliki korelasi terhadap tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor.
Downloads
Published
Issue
Section
