Analisis Kebisingan Di Ruas Jalan Raya Jendral Sudirman-Raya Sidorejo, Kecamatan Comal, Pemalang
Abstract
Jalan Raya Jendral Sudirman-Jalan Raya Sidorejo yang berlokasi di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang merupakan salah satu jalan raya dengan aktivitas tinggi di Kabupaten Pemalang, yang di peruntukan untuk berbagai macam kegiatan atau aktivitas manusia seperti konektivitas, transportasi, ekonomi, dan lingkungan. Banyaknya jenis aktivitas yang berbeda dan interaksi manusia yang terjadi pada dalam satu waktu di ruas jalan, menyebabkan wilayah tersebut memiliki intensitas kebisingan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat kebisingan di Jalan Raya Jendral Sudirman-Jalan Raya Sidorejo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, serta adaptasi yang dilakukan masyarakat setempat.
Penelitian ini berlokasi menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data yakni observasi lapangan dengan pengukuran sederhana dengan menggunakan sound level meter selama 24 jam, di 15 titik dengan pola berurutan dan menyebar di sepanjang lokasi selama 4 hari, dan wawancara adaptasi masyarakat setempat. Data dianalisis dengan menggunakan peta kontur kebisingan untuk mengetahui pola dan persebaran kebisingan di wilayah tersebut, dan persentase pada adaptasi masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh titik lokasi melebihi baku mutu maksimal nilai kebisingan yang diperbolehkan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup, No. 48 Tahun 1996 untuk lingkungan pemukiman yakni sebesar 55 dB(A). Dengan nilai rata-rata tertinggi sebesar 83.46 dB(A) pada siang hari, dan 81.47 dB(A) pada malam hari. Bentuk adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat dalam menghadapi permasalahan kebisingan adalah adaptasi aktif dengan 51% masyarakat menutup jendela dan pintu, 31% memodifikasi jadwal, 81% beristirahat di tempat tenang, 70% menanam vegetasi, 12% memakai alat pelindung pendengaran, 31% berpindah lokasi, 51% menjauhi kebisingan dan adaptasi pasif dengan 83% menerima kebisingan, 100% memahami lingkungannya bising, 91% melanjutkan aktivitas, 90% mengabaikan kebisingan, 41% mengelola stres, dan 57% masyarakat menilai lingkungannya sangat bising.
Kata kunci: Adaptasi, Jalan Raya, Kebisingan
Downloads

