ANALISIS DAMPAK SOSIAL DAN LINGKUNGAN SERTA PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENAMBANGAN PASIR ILEGAL DI DESA PENATARAN, KECAMATAN NGLEGOK, KABUPATEN BLITAR

Authors

  • Nova Kamelia Syazwana UNESA
  • Dr. Fahmi Fahrudin Fadirubun. M.Pd UNESA

Abstract

ABSTRAK

Pemanfaatan sumber daya alam yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan mineral adalah aktivitas penambangan pasir sungai, aktivitas penambangan pasir memiliki dampak terhadap sekitar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aktivitas penambangan pasir ilegal terhadap dampak sosial dan dampak lingkungan serta persepsi masyarakat terhadap penambangan pasir ilegal di Desa Penataran, Kabupaten Blitar. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif. Sumber data penelitian menggunakan data primer dari hasil pengisian kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan data sekunder dari jurnal dan artikel.

Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert untuk mengukur persepsi masyarakat terkait dampak yang dirasakan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu uji statistik deskriptif kuantitatif dan uji kendall’s tau, setelah melakukan uji statistik deskriptif kuantitatif dideskripsikan berdasarkan kategori TCR penentuan kriteria koefisien korelasi kendalls tau menggunakan p > 0,05 H0 diterima H1 ditolak, p < 0,05 H0 ditolak H1 diterima.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik sosial antara pekerja tambang dengan aparat pemerintah sering terjadi dan diketahui oleh masyarakat Dusun Pacuh daripada konflik antar warga dengan pekerja tambang, selain itu dampak terhadap perekonomian dan pengurangan kemiskinan tidak dirasakan masyarakat secara mereta hanya kelompok masyarakat tertentu, begitupun dengan dampak penambangan pasir ilegal terhadap penambahan lapangan pekerjaan dan pengurangan pengangguran juga masih terbatas terhadap masyarakat hanya kelompok masyarakat tertentu. Dampak aktivitas penambangan pasir ilegal terhadap kondisi lingkungan masyarakat menyebabkan pencemaran debu yang berakibat masyarakat merasakan gangguan pernafasan dan penglihatan, mengakibatkan tanaman kering dan rumah menjadi kotor. Terdapat hubungan antara persepsi setuju atau tidak adanya penambangan pasir, yakni tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung menolak atau kurang setuju dengan keberadaan aktivitas penambangan pasir ilegal di Dusun Pacuh.

Kata Kunci : Penambangan pasir ilegal, dampak sosial, dampak lingkungan, persepsi masyarakat

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-05-28

Issue

Section

Articles
Abstract views: 71 , PDF Downloads: 63