Dampak Keberadaan Industri Pembakaran Batu Gamping Terhadap Kondisi Lingkungan Di Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban

The Impact of the Limestone Burning Industry on Environmental Conditions in Plumpang District, Tuban Regency

Authors

  • Rayhan Yoga Kurniawan Rayhan State University Of Surabaya
  • Prof. Dr. Ketut Prasetyo, M.S. Ketut Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keberadaan industri pembakaran batu gamping terhadap kualitas udara dan pendapatan tenaga kerja di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Kegiatan pembakaran batu gamping yang berkembang pesat di wilayah ini memberikan kontribusi terhadap perubahan kondisi lingkungan, khususnya pencemaran udara yang ditandai oleh peningkatan kadar karbon dioksida (CO₂) serta dampak sosial ekonomi berupa peningkatan pendapatan masyarakat yang bekerja di sektor tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Data diperoleh melalui observasi lapangan, pengukuran kualitas udara menggunakan alat ukur CO₂ meter, penyebaran kuesioner kepada 100 responden tenaga kerja, dan wawancara mendalam. Lokasi penelitian mencakup empat desa, yaitu Desa Trutup, Kesamben, Kepohagung, dan Sumberagung.

Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier sederhana, uji koefisien determinasi (R²), serta uji t untuk menguji signifikansi pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas industri pembakaran batu gamping berdampak terhadap peningkatan konsentrasi CO₂ di lingkungan sekitar. Berdasarkan kondisi kualitas udara di tiga desa penelitian masih atas ambang batas dan satu desa yaitu Desa Trutup yang dibawah ambang batas konsentrasi parameter Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara keberadaan industri terhadap peningkatan pendapatan tenaga kerja, meskipun sebagian besar pendapatan masih di bawah Upah Minimum Kabupaten Tuban. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa kontribusi industri terhadap pendapatan tenaga kerja cukup tinggi.

Penelitian ini adalah bahwa industri pembakaran batu gamping memiliki dampak positif dalam bentuk penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan tenaga kerja sebesar Rp.1.500.000,00-Rp.3.000.000,00, namun juga memberikan dampak negatif terhadap kualitas udara. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan lingkungan yang ketat serta upaya pengelolaan yang berkelanjutan agar manfaat ekonomi tidak mengorbankan kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Kata Kunci: industri batu gamping, kualitas udara, karbon dioksida (CO), pendapatan tenaga kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-05-28

Issue

Section

Articles
Abstract views: 55 , PDF Downloads: 53