Pengaruh Faktor – Faktor Sosial Ekonomi Dan Fisik Wilayah Terhadap Tingkat Konsumsi Beras Di Kabupaten Kediri

  • SINTA AGUSTI P

Abstract

Abstrak

Beras  merupakan  bahan  makanan  pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Terpenuhinya konsumsi beras menunjukkan tingkat ketahanan pangan suatu bangsa. Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah di provinsi Jawa Timur yang termasuk daerah swasembada beras namun dalam kurun waktu 5  tahun terakhir jumlah surplus beras di Kabupaten Kediri mengalami penurunan. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh dan faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat konsumsi beras di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Penelitian ini merupakan jenis penelitian sensus, yaitu jenis penelitian yang mengambil seluruh individu sebagai subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang tinggal di Kabupaten Kediri yakni sebanyak 1.576.160 jiwa yang tersebar di 26 kecamatan. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian dengan uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa seluruh variabel yang diperhatikan dalam penelitian ini menjelaskan tingkat konsumsi beras di Kabupaten Kediri sebesar 88% (R2=0,888). Tingkat konsumsi beras berturut – turut dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat dan pendapatan masyarakat (β=-0,046;α=0,078) (β=-0,0269;α=0,036), artinya kecamatan – kecamatan yang mempunyai tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat yang rendah memiliki rata – rata tingkat konsumsi beras yang lebih tinggi. Luas lahan persawahan dan produksi padi (β=0,0120;α=0,028) (β=0,0896;α=0,000), artinya kecamatan – kecamatan yang mempunyai lahan persawahan yang luas serta produksi padi yg tinggi memiliki rata – rata tingkat konsumsi beras yang lebih tinggi. Dari penelitian ini diketahui bahwa ada kecerendungan kecamatan – kecamatan di Kabupaten Kediri merupakan daerah yang sedang berkembang. Hal tersebut dapat terlihat dari tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi beras. Rendahnya tingkat pendidikan menjadikan masyarakat Kabupaten Kediri pada umumnya kurang mempunyai kesadaran terhadap pola konsumsi sehat sehingga mereka cenderung membelanjakan sebagian besar dari pendapatannya untuk membeli bahan makanan pokok (beras). Masyarakat di Kabupaten Kediri mempunyai tingkat ketergantungan terhadap alam yang cukup tinggi, hal ini tercermin dari luasnya lahan persawahan yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi beras. Kecamatan – kecamatan yang memiliki lahan persawahan yang luas dan produksi padi yang tinggi cenderung mempunyai ketersediaan beras yang melimpah. Di lapangan diketahui bahwa kecamatan yang mempunyai produksi padi yang tinggi cenderung mempunyai tingkat konsumsi beras yang tinggi pula karena. Oleh karena itu pemerintah perlu meningkatkan tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat, serta mengelola sirkulasi produksi padi yang melimpah.

             Kata Kunci : Tingkat Konsumsi Beras, Sosial Ekonomi dan Fisik Wilayah

Published
2014-01-28
Abstract Views: 5
PDF Downloads: 222