Persepsi Masyarakat Terhadap Penanggulangan Bencana Banjir di Desa Sumput Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik
Abstract
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia, khususnya pada musim hujan. Desa Sumput yang terletak di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, merupakan salah satu wilayah yang kerap mengalami banjir akibat curah hujan tinggi, buruknya sistem drainase, dan penyempitan ruang sungai yang terjadi di kawasan Kali Afvoer yang telah beralih fungsi menjadi kawasan industri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap penanggulangan bencana banjir dan sejauh mana keterlibatan atau partisipasi mereka dalam upaya penanganan banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 98 orang dengan rentang usia di atas 25 tahun yang berdomisili di wilayah-wilayah rawan banjir di Desa Sumput. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket, observasi langsung, serta dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum masyarakat memiliki persepsi yang cukup baik terhadap risiko banjir dan upaya mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun lembaga terkait. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan, keikutsertaan dalam kegiatan sosialisasi, serta kepedulian terhadap lingkungan seperti menjaga kebersihan saluran air. Namun demikian, hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat masih didominasi oleh kategori sedang sebesar 60%, partisipasi tinggi sebanyak 23%, dan sangat tinggi sebesar 8%. Masih terdapat 9% masyarakat dengan partisipasi rendah atau sangat rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pemahaman dan kesadaran terhadap ancaman banjir cukup tinggi, implementasi dalam bentuk tindakan nyata masih belum merata di seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan edukasi kebencanaan dan pelibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program penanggulangan banjir perlu terus digalakkan.
Kata kunci: Persepsi, Partisipasi Masyarakat, Bencana Banjir, Penanggulangan, Desa Sumput
Downloads
Abstract views: 148
,
PDF Downloads: 120