Kapasitas Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Bungurasih Dusun Bungurasih Barat RT.01/RW.02 Kecamatan Waru Sidoarjo

Abstract

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa dan memiliki karakteristik iklim tropis yang rentan terhadap berbagai fenomena cuaca ekstrem, salah satunya adalah curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana banjir. Banjir merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi serta mengukur tingkat kapasitas sosial masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Desa Bungurasih, khususnya Dusun Bungurasih Barat RT.01/RW.02. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi lapangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan skala likert untuk mengukur persepsi dan respons masyarakat terhadap indikator kapasitas sosial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas sosial masyarakat tergolong tinggi, yang tercermin melalui lima indikator utama, yaitu kualitas hubungan sosial, keberadaan dan peran lembaga sosial, pengalaman menghadapi banjir sebelumnya, serta pengetahuan tentang tindakan pencegahan. Mayoritas responden berada pada usia produktif (21–67 tahun), memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA), dan bekerja sebagai buruh industri. Secara umum, masyarakat di wilayah penelitian menunjukkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko, merespons bencana secara cepat dan tepat, serta memulihkan kondisi pascabencana secara mandiri. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam perencanaan program mitigasi bencana berbasis masyarakat yang disusun oleh pemerintah desa maupun instansi terkait pada masa mendatang.

Kata kunci: kapasitas sosial, banjir, masyarakat.