Analisis Potensi Sektor Unggulan Perekonomian Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020-2024 Dengan Metode Location Quotient (LQ)

Abstract

Sektor pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi sebesar 19,25% pada tahun 2023, menunjukkan adanya tantangan dalam diversifikasi ekonomi daerah. Kondisi ini menekankan pentingnya identifikasi sektor-sektor unggulan yang dapat menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis sektor ekonomi unggulan di Kabupaten Sidoarjo berdasarkan hasil perhitungan Location Quotient (LQ) pada periode 2020-2024.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode analisis Location Quotient (LQ) untuk mengidentifikasi sektor basis dalam struktur perekonomian wilayah. Data yang digunakan berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sidoarjo menurut lapangan usaha dan harga konstan, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) selama periode tahun tertentu. Perhitungan LQ dilakukan dengan membandingkan proporsi kontribusi sektor ekonomi di tingkat kabupaten terhadap kontribusinya pada tingkat provinsi. Nilai LQ > 1 menunjukkan bahwa sektor tersebut merupakan sektor basis atau unggulan karena memiliki keunggulan komparatif. Hasil analisis ini kemudian diinterpretasikan secara spasial untuk melihat keterkaitannya dengan karakteristik wilayah dan implikasinya terhadap perencanaan pembangunan daerah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga sektor yang terbukti sebagai sektor basis berdasarkan analisis Location Quotient (LQ) adalah Industri Pengolahan, Listrik, serta Transportasi dan Pergudangan. Ketiganya menunjukkan nilai LQ lebih dari 1 secara konsisten, yang berarti sektor-sektor tersebut memiliki keunggulan komparatif dan kontribusi lebih besar dibanding rata-rata provinsi.
Kata Kunci: PDRB , Location Quotient, Kabupaten Sidoarjo, Sektor Unggulan