ANALISIS PENYEBAB PERBEDAAN JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA AIR TERJUN SEDUDO DAN AIR TERJUN SINGOKROMO DI KABUPATEN NGANJUK

Abstract

         Air terjun Sedudo dan Air Terjun Singokromo merupakan objek wisata yang terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Kedua objek wisata tersebut letaknya cukup berdekatan namun berdasarkan data jumlah kunjungan dari tahun 2016-2020 diketahui bahwa jumlah kunjungan wisatawan di kedua objek wisata air terjun tersebut memiliki perbedaan jumlah pengunjung yang cukup besar. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui tingkat atraksi, fasilitas, aksesbilitas, keramahtamahan dan promosi serta mengetahui faktor apa yang menjadi penyebab perbedaan jumlah pengunjung di kedua objek wisata tersebut.

           Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian survey dengan paradigma kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan taknik accidental sampling dengan jumlah sampel 50 responden wisatawan di air terjun Sedudo dan 50 responden wisatawan di Air terjun Singokromo, serta masing-masing 1 pengelola di setiap objek wisata.  Teknik pengumpulan data yakni observasi untuk mendapatkan data fasilitas dan aksesbilitas, wawancara dengan bantuan kuesioner untuk mendapatkan data tingkat daya tarik, keramahtamahan dan promosi, serta dokumentasi berupa data jumlah pengunjung di masing-masing objek wisata dalam kurun waktu 2016-2020. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan analisis skoring dengan skala likert.

           Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat atraksi di kedua objek wisata tersebut sama-sama termasuk kategori menarik. Fasilitas terdapat perbedaan tingkat kategori yakni Sedudo termasuk kategori sangat baik, sedangkan Singokromo termasuk kategori baik. Aksesbilitas juga terdapat perbedaan tingkat kategori yakni Sedudo termasuk kategori mudah dan Singokromo termasuk kategori kurang mudah. Keramahtamahan pengelola dan pedagang di kedua objek wisata tersebut sama-sama termasuk kategori sangat ramah. Promosi di kedua objek wisata tersebut sama-sama termasuk kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian faktor yang menjadi penyebab pengunjung di objek wisata Singokromo lebih rendah adalah faktor fasilitas dan aksesbilitas karena memiliki tingkat kategori lebih rendah dibandingkan Objek wisata Sedudo.

Kata kunci : atraksi, fasilitas, aksesbilitas, keramahtamahan dan promosi

                                                                                                                  Abstract

           Sedudo Waterfall and Singokromo Waterfall are tourist attractions located in Ngliman Village, Sawahan District, Nganjuk Regency. The two attractions are located quite close together, but based on data on the number of visits from 2016-2020, it is known that the number of tourist visits at the two waterfall attractions has a large difference in the number of visitors. Therefore, the purpose of this study is to determine the level of attractions, facilities, accessibility, hospitality and promotion and find out what factors cause the difference in the number of visitors at the two attractions.

           The type of research used is survey research with a quantitative paradigm. The sampling technique used accidental sampling technique with a sample size of 50 tourist respondents at Sedudo waterfall and 50 tourist respondents at Singokromo waterfall, as well as 1 manager each at each tourist attraction.  Data collection techniques are observation to obtain data on facilities and accessibility, interviews with the help of questionnaires to obtain data on the level of attractiveness, hospitality and promotion, and documentation in the form of data on the number of visitors to each tourist attraction in the 2016-2020 period. The analysis technique used in this research is scoring analysis with a Likert scale.

           The results showed that the level of attractions in the two attractions were both included in the attractive category. Facilities there are differences in the level of categories, namely Sedudo is in the very good category, while Singokromo is in the good category. Accessibility there are also differences in the level of categories, namely Sedudo including the easy category and Singokromo including the less easy category. The hospitality of managers and traders at the two attractions is both included in the very friendly category. Promotion in both attractions is equally included in the good category. Based on the results of the research, the factors that cause visitors at Singokromo tourist attraction to be lower are facility and accessibility factors because they have a lower category level than Sedudo tourist attraction.

Keywords: attractions, facilities, accessibility, hospitality and promotion