Analisis Persepsi Siswa Terhadap Objek Wisata Mangrove Wonorejo Di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya Sebagai Sumber Belajar Geografi

Abstract

Pembelajaran geografi memiliki keterkaitan yang erat dengan konteks lingkungan, terutama melalui kegiatan luar kelas seperti studi lapangan di kawasan mangrove. Ekowisata Mangrove Wonorejo di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya merupakan salah satu kawasan yang berpotensi dimanfaatkan sebagai sumber belajar karena relevan dengan materi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Namun hasil observasi di kelas XI-7 SMAN 14 Surabaya menunjukkan bahwa siswa hampir tidak pernah melakukan pembelajaran di luar kelas pembelajaran masih dominan teoritis dan belum terikat materi dengan lingkungan, sehingga persepsi siswa terhadap lingkungan sebagai sumber belajar belum sepenuhnya positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kawasan tersebut sebagai sumber belajar geografi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 33 siswa kelas XI-7 SMAN 14 Surabaya yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner berdasarkan lima aspek, yaitu kemudahan akses, keamanan, efisiensi waktu, biaya, dan kesesuaian dengan materi terbuka. Teknik analisis data dengan menghitung jawaban angket responden kemudian dipersentasekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kemudahan akses memperoleh skor 42%, keamanan 80%, efisiensi waktu 52%, biaya 65%, dan kesesuaian materi terbuka 87%, yang menunjukkan bahwa kawasan ini dinilai baik untuk dimanfaatkan sebagai sumber belajar geografi di luar kelas.Simpulan pada penelitian bahwa aspek aksesibilitas dan efisiensi waktu masih diperlukan. Secara keseluruhan, kawasan ini memberikan peluang bagi siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran yang aplikatif, kontekstual, dan relevan dengan lingkungan sekitar.

Kata Kunci : Persepsi siswa, Mangrove, Sumber belajar geografi