Analisis Kebutuhan Air Hujan Untuk Irigasi Pertanian Di Desa Labang Tangkor Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang

Authors

  • Nur Khofifah Unesa
  • Dr. Muzayanah, ST., MT. Unesa

Abstract

Desa Labang Tangkor, Kabupaten Sampang, merupakan wilayah yang sangat bergantung pada curah hujan sebagai satu-satunya sumber air untuk kegiatan pertanian. Ketergantungan ini menyebabkan pertanian hanya dapat dilakukan selama musim hujan, sedangkan pada musim kemarau aktivitas pertanian sangat terbatas akibat minimnya ketersediaan air. Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap ketidakstabilan pendapatan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani, serta mencerminkan urgensi untuk memahami dan mengelola sumber daya air secara lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecukupan curah hujan dalam memenuhi kebutuhan air untuk irigasi pertanian di Desa Labang Tangkor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)berupa data suhu, kelembapan, kecepatan angin, dan radiasi matahari sebagai input perhitungan dengan metode Penmann Monteith dalam perangkat lunak Cropwat 8.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan efektif selama musim tanam padi melebihi nilai evapotranspirasi tanaman (ETc), sehingga kebutuhan irigasi tambahan tidak diperlukan. Namun starategi seperti pengembangan sistem penampungan air hujan dan diversifikasi pola tanam menjadi alternatif penting untuk menjaga keberlanjutan produksi pertanian. Hal ini menunjukkan pentingnya penjadwalan tanam berbasis data klimatologis dan membuka peluang penerapan strategi pemanenan air hujan untuk memperpanjang musim tanam. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji efisiensi penggunaan air dan potensi konservasi air dalam konteks adaptasi perubahan iklim di wilayah pertanian pesisir.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-28

Issue

Section

Articles
Abstract views: 9 , PDF Downloads: 16