Penerapan LKPD Mitigasi Bencana Dengan Model Pembelajaran Jigsaw Guna Meningkatkan Hasil Belajar, Keaktifan Belajar dan Kemampuan Kerja Sama Kelas 11 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

Abstract

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi materi mitigasi bencana di kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, yaitu sebesar 65 sehingga belum memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Di luar capaian tersebut, keaktifan dan kemampuan kerja sama siswa juga masih rendah dengan angka 33,3% untuk keaktifan belajar dan 40% untuk kemampuan kerjasama. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis mitigasi bencana melalui model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar, keaktifan, dan kemampuan kerja sama siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Non-Equivalent Control Group Design yang melibatkan dua kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Data hasil belajar dianalisis menggunakan uji Independent Sample t-Test. Sementara itu keaktifan dan kemampuan kerja sama siswa dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan LKPD mitigasi bencana dengan model pembelajaran jigsaw secara signifikan meningkatkan hasil belajar, keaktifan, dan kemampuan kerja sama siswa. Rata-rata nilai pre-test kelas eksperimen sebesar 43,53 meningkat menjadi 78,87 pada post-test, sedangkan kelas kontrol meningkat dari 41,00 menjadi 74,00. Uji Independent Sample t-Test pada nilai pre-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan pada nilai post-test menghasilkan nilai signifikansi 0,007 (< 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas. Keaktifan belajar siswa kelas eksperimen juga meningkat 20% lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Kemampuan kerja sama siswa kelas eksperimen mencapai 77,6% dan termasuk kategori baik.

Kata Kunci : Model pembelajaran jigsaw, hasil belajar, keaktifan belajar, kemampuan kerjasama

Abstract

The background of this study is the low average student learning outcomes in the Geography subject of disaster mitigation material in class XI of SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, which is 65 so it has not met the Learning Objectives Achievement Criteria (KKTP). Beyond these achievements, student activity and cooperation abilities are also still low with a figure of 33.3% for learning activity and 40% for cooperation abilities. Based on these conditions, this study aims to analyze the effect of the implementation of Student Worksheets (LKPD) based on disaster mitigation through the jigsaw learning model on student learning outcomes, activity, and cooperation abilities. This study uses a quasi-experimental method with a Non-Equivalent Control Group Design involving two classes. Data collection techniques are carried out through tests, observations, and documentation. Learning outcome data are analyzed using the Independent Sample t-Test. Meanwhile, student activity and cooperation abilities are analyzed using a percentage formula. The results of the study indicate that the implementation of LKPD disaster mitigation with the jigsaw learning model significantly improves student learning outcomes, activity, and cooperation abilities. The average pre-test score of the experimental class was 43.53, increasing to 78.87 in the post-test, while the control class increased from 41.00 to 74.00. The Independent Sample t-Test on the pre-test score showed no significant difference, while on the post-test score produced a significance value of 0.007 (<0.05), which means there is a significant difference between the two classes. The learning activity of the experimental class students also increased 20% higher compared to the control class. The cooperative ability of the experimental class students reached 77.6% and was included in the good category.

Keywords : Jigsaw learning model, learning outcomes, learning activity, cooperation skills