Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Problem Based Learning Pada KD 1.4 Menganalisis Aspek Kependudukan Di Kelas XI SMA

  • MUHAMMAD HILAL ASSHIDIEQIE

Abstract

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)  Berbasis Problem Based Learning Pada KD 1.4 Menganalisis Aspek Kependudukan Di kelas XI SMA

 

Muhammad Hilal Ashshidieqi

Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, portalmedia.hilal@gmail.com 

Wiwik Sri Utami

Dosen Pembimbing Mahasiswa

 

Abstrak

 Rendahnya hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS MAN Tambakberas jombang berdasarkan observasi yang dilakukan diketahui dalam proses belajar mengajar siswa kurang dilibatkan. Siswa diminta mendengar dan menghafal serangkaian materi sehingga siswa dalam pembelajarannya masih merasa kesulitan memecahkan masalah khususnya masalah yang riil di lapangan, selain itu dalam proses belajar mengajar lembar kegiatan siswa yang digunakan hanya berisi ringkasan materi dan soal, hal ini mengakibatkan materi pembelajaran kompetensi dasar 1.4 menganalisis aspek kependudukan bersifat statis dari tahun ke tahun tidak berpijak pada masalah riil dilapangan.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model ADDIE ( Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate). Produk yang dihasilkan yaitu lembar kegiatan siswa berbasis problem based learning, silabus, RPP, tes hasil belajar (pretest, posttest), Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 3 MAN Tambakberas Jombang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis kelayakan LKS, Lembar Keterbacaan, dan  analisis hasil belajar.

Hasil penelitian menunjukkan LKS PBL dinyatakan layak sebagai bahan ajar dengan penilaian kelayakan oleh ahli materi sebesar 83% berdasarkan skala Likert masuk dalam kriteria “sangat baik”, guru geografi sebesar 89,3% dengan kriteria “sangat baik” dan ahli evaluasi sebesar 79% dengan kriteria “baik”. LKS PBL juga mendapatkan respon baik dari siswa sebesar 79,8% berdasarkan skala Likert masuk dalam kriteria”baik”. Dari penelitian hasil belajar siswa antara kedua kelas tidak ada perbedaan yang signifikan. Melalui Uji t-test diketahui bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan LKS PBL dan kelas kontrol yaitu dengan hasil perhitungan p (signifikansi) = 0,792, dimana p > α ; 0,792 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak dan berdasarkan rata-rata nilai post-test  kelas eksperimen adalah 75 dan kelas kontrol adalah 74. Hal ini menunjukkan tidak adanya perbedaan hasil belajar (post-test) antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen.

 

Kata kunci : Kelayakan LKS PBL, Respon siswa, Hasil belajar siswa 

 

 

Abstract

The low yield learning geography students of Class XI IPS MAN Tambakberas based on observations made known to teach students in the learning process less involved. Students are asked to listen and memorize a series of topic so that students in the lesson still feel difficulty in solving real problems in particular in the field, also in the process of teaching and learning activity sheet to students who used contains only a summary of the topic and reserved, this resulted in the basic competence learning topic 1.4 analyzing aspects of the residency is static from year to year is not based on real issues in field.

This type of research is the study of the development model of ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement and Evaluate). The products are based on the student activity sheet problem based learning, sillabus, RPP, the test results of the learn (pretest, posttest), the subject of research is the grade XI IPS 3 MAN Tambakberas Jombang. Method of data collection is done using methods of observation, tests and question form. Data analysis techniques using the analysis of the feasibility of LKS, sheet Readability, and analysis of the results of the study.

The result showed LKS PBL expressed worth as teaching materials with an assessment of eligibility by the matter reached 83 % based on a scale likert in criteria “very good”, geography of present teachers with criteria “very good” and expert evaluation of 79% with criteria “good”. LKS PBL also get good responses from students of 79,8% based on Likert scale criteria entered in the “good”. Research of student learning outcomes between these two classes there are no significant differences. The t-test revealed that there is no difference between the average value of experimental class. That use the control class and PBL LKS with the calculation result p (significance) = 0,792, where  p > α ; 0,792 > 0,05 so H0 and H1 were rejected and accepted based on the average value of the post-test experiment class was 75 and classroom control is 74. This shows the lack of differences in learning outcomes (post-test) between the control class with the class experiments.

 

Keywords: Feasibility LKS PBL, Student responses, Study result of the students

 

Published
2014-05-02
Abstract Views: 18
PDF Downloads: 35