KAJIAN PERBEDAAN PERILAKU BUDIDAYA PETANI TERHADAP CAPAIANPRODUKTIVITAS BAWANG MERAH DI DESA SELOREJO DAN DESA BAGORKULON KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK

  • JULIANTO

Abstract

Kajian Perbedaan Perilaku Budidaya Petani Terhadap Capaian Produktivitas Bawang Merah Di Desa Selorejo dan Desa Bagor Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk 1 KAJIAN PERBEDAAN PERILAKU BUDIDAYA PETANI TERHADAP CAPAIAN PRODUKTIVITAS BAWANG MERAH DI DESA SELOREJO DAN DESA BAGOR KULON KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK JULIANTO Mahasiswa S - 1 Pendidikan Geografi, Julianto1726@ymail.com Suhadi Hardjasaputra Dosen Pembimbing Mahasiswa Abstrak Berdasarkan data yang diperoleh dari UPTD Pertabun Kecamatan Bagor tahun 2010 - 2012 diketahui bahwa terjadi perbedaan produktivitas pertanian bawang merah d i Desa Selorejo dan Desa Bagor Kulon. Desa Selorejo memiliki rata - rata produktivitas bawang merah sebesar 14,3 ton/ha. Sedangkan Desa Bagor Kulon memiliki rata - rata produktivitas bawang merah sebesar 21,5 ton/ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku budidaya petani bawang merah dalam hal penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen di Desa Selorejo dan Desa Bagor Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan menggunakan pe ndekatan deskriptif kuantitatif . Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil secara proportional random sampling . Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tek nik skoring setiap variabel. Berdasarkan hasil penelitian, perilaku budidaya petani bawang merah dalam penyiapan lahan di Desa Selorejo di dapatkan skor 502 yang menunjukkan perilaku tidak baik, di Desa Bagor Kulon di dapatkan skor 376 yang menunjukkan per ilaku baik. Perilaku budidaya petani bawang merah dalam penanaman di Desa Selorejo di dapatkan skor 242 yang menunjukkan perilaku baik, di Desa Bagor Kulon di dapatkan skor 152 yang menunjukkan perilaku baik. Perilaku budidaya petani bawang merah dalam pem eliharaan di Desa Selorejo di dapatkan skor 264 yang menunjukkan perilaku tidak baik, di Desa Bagor Kulon di dapatkan skor 228 yang menunjukkan perilaku baik. Perilaku budidaya petani bawang merah dalam panen di Desa Selorejo di dapatkan skor 120 yang menu njukkan perilaku tidak baik, di Desa Bagor Kulon di dapatkan skor 90 yang menunjukkan perilaku baik. Kesimpulan hasil penelitian : Dari skor total Desa Selorejo sebesar 1128, maka perilaku budidaya petani bawang merah di Desa Selorejo adalah tidak baik. Se dangkan dari skor total Desa Bagor Kulon sebesar 846, maka perilaku budidaya petani bawang merah di Desa Bagor Kulon adalah baik. Kata Kunci : Perilaku budidaya petani bawang merah, produktivitas bawang merah
Published
2014-07-03
Abstract Views: 21
PDF Downloads: 83