Persepsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Terhadap Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya)  

  • FETIANA EKA SAPUTRI

Abstract

Abstrak

Kurangnya guru di daerah 3T (Terdepan,Terluar,dan Tertinggal) merupakan salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini pemerintah mengatur sedemikian rupa agar pendidikan di Indonesia merata. Salah satunya Universitas Negeri Surabaya merupakan salah satu universitas yang menyelenggarakan program SM3T. Di UNESA terdapat suatu fenomena yang cukup unik, dimana jurusan pendidikan matematika merupakan pendaftar SM3T terbanyak dan sebagian besar adalah perempuan yaitu berjumlah 31 mahasiswa dan 22 mahasiswa laki-laki. Dengan jumlah total mahasiswa jurusan pendidikan matematika 100 orang. Dilihat dari data penerimaan calon program SM3T yang diterima adalah 23 mahasiswa. Dari sini dapat diketahui bahwa antara pendaftar dengan jumlah kuota yang disediakan tidak seimbang. Hal ini membuktikan bahwa ada hal-hal yang penting untuk diteliti yaitu bagaimana persepsi mahasiswa jurusan pendidikan matematika terhadap program SM3T yang mempunyai partisipatif lebih mengikuti program SM3T dibandingkan dengan jurusan lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi nahasiswa program studi kependidikan UNESA terhadap  program SM3T. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian adalah di Jurusan Matematika Ketintang Surabaya. Subyek adalah penyelenggara SM3T dan mahasiswa jurusan pendidikan Matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga tahapan yaitu, reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Rencana pengujian keabsahan data ada 4 yaitu kreadibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil dari penelitian di lapangan menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal mempengaruhi mahasiswa jurusan pendidikan matematika terhadap tingkat partisipasinya mengikuti program SM3T. Hal ini didasarkan dari hasil wawancara, bahwa mayoritas mahasiswa mempunyai asumsi baik tentang program SM3T sehingga menumbuhkan motivasi yang kuat. Selain itu, pada umumnya mahasiswa jurusan pendidikan matematika mendapat dukungan penuh dari orang tuanya. Dan dilihat dari rata-rata indeks prestasi komulatif mahasiswa jurusan pendidikan matematika mempunyai IPK di atas 3.00 yang menjadi syarat utama untuk mengikuti program SM3T. Tetapi semua itu perlu adanya peran lembaga kaitannya dengan akses informasi karena didapati bahwa rata-rata mahasiswa jurusan pendidikan matematika kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai program SM3T. Dapat disimpulkan bahwa faktor internal dan eksternal mempengaruhi mahasiswa jurusan pendidikan matematika dalam pengambilan keputusan untuk mengikuti program SM3T.

 

Kata kunci : Persepsi, Program SM3T

 

Published
2014-07-16
Abstract Views: 42
PDF Downloads: 66