IDENTIFIKASI KELUHAN MASYARAKAT AKIBAT INDUSTRI DAUR ULANG ALUMUNIUM DI KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG

  • IWAN Dwi DWI LAKSONO Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial UNESA

Abstract

Industri Daur Ulang di Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang rentan menimbulkan pencemaran. Industri Daur Ulang Aluminium ini menghasilkan limbah padat dan pencemaran udara, sedangkan suara dari mesin produksi menimbulkan kebisingan bagi daerah disekitarnya, pembuangan limbah padatan ke areal persawahan produktif warga rentan menimbulkan pencemaran air. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi gangguan-gangguan yang dikeluhkan masyarakat akibat adanya aktivitas Industri Daur Ulang Aluminium. Metode penelitian dengan survei. Populasi yang digunakan sebesar 9.770 jiwa dengan sampel sebesar 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan deskriptif, teknik buffering dan overlay, uji sampel di Laboratorium untuk mengetahui kadar pencemarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya identifikasi pencemaran dan keluhan masayarakat yaitu adanya pencemaran udara (bau, debu dan kebisingan) dan pencemaran air. Bau yang menyengat dimana bau ini telah melebihi ambang batas yang ditentukan dimana lebih dari 50% responden menyatakan mencium bau dan terganggu dengan bau tersebut. Debu/partikel berasal dari proses produksinya, setelah dilakukan pengukuran dengan alat neraca gram balance diperoleh bahwa debu/partikel telah melebihi ambang batas yang ditentukan yakni sebesar 2,68 mg/m3/jam. Kebisingan, setelah dilakukan pengukuran didalam pabrik menggunakan soud level meter kebisingan mencapai 98 dB sedangkan diluar pabrik tercatat hanya 40 dB. Pencemaran air , setelah dilakukan pengukuran dengan teknik Winkler ternyata air dipersawahan telah tercemar, dibuktikan dengan kadar DO dan BOD yang melebihi ambang batas yakni untuk DO > 3 Mg/l dan BOD 2,5 Mg/l. Bentuk adaptasi masyarakat yakni dengan penanaman vegetasi.

Kata Kunci : pencemaran udara, pencemaran air dan adaptasi

Abstract

Recycling Industry in Sub Sumobito vulnerable Jombang cause pollution. Aluminium Recycling Industry generates solid waste and air pollution, while the sound of the production machines generate noise for the surrounding area, solid waste disposal into productive citizens vulnerable paddy fields cause water pollution. The study was conducted with the aim to identify the disorders complained of society due to the activity of Aluminium Recycling Industry. With survey research methods. The population of 9770 souls with a sample of 100 respondents. Data collection techniques using observation, interview and documentation. Using descriptive data analysis techniques, buffering and overlay techniques, sample tests in the laboratory to determine levels of pollution. The results of this study indicate the presence of contamination and identify communities that complaints of air pollution (odors, dust and noise) and water pollution. Smell odors which has exceeded the specified threshold where more than 50% of respondents said the smell and disturbed by the smell. Dust / particles from the production process, as measured with a balance sheet gram obtained that the dust / particles have exceeded the specified threshold is equal to 2.68 mg/m3/jam. Noise, as measured in the factory using soud level meter noise up to 98 dB while the outside plant recorded only 40 dB. Water pollution, as measured by the Winkler technique turns feilds water has been contaminated, as evidenced by the DO and BOD levels that exceed the threshold for DO> 3 Mg / l and BOD 2.5 Mg / l. The adaptation is by planting vegetation.


Keywords: air pollution, water pollution and adaptation

Published
2012-10-01
Section
Articles
Abstract Views: 70
PDF Downloads: 563 PDF Downloads: 0