FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN FLUKTUASI TINGGI PERMUKAAN AIR TANAH BEBAS STUDI KASUS PADA SUB-DAS KEYANG DI KABUPATEN PONOROGO

  • PUTHUT Banar BANAR CAHYONO Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial UNESA

Abstract

Air merupakan salah satu sumber kehidupan mutlak bagi kehidupan. berlangsungnya proses
pembangunan yang berlokasi pada Sub-DAS Keyang di Kabupaten Ponorogo dalam 10 tahun terakhir,
telah menunjukan adanya perubahan penggunaan lahan pada Sub-DAS Keyang di Kabupaten Ponorogo
terutama pada berkurangnya luas area penggunaan lahan terbuka hijau dan penggunaan lahan
terbangun, seperti: kawasan permukiman dan kawasan industri. Sehingga dapat dipastikan bahwa setiap
curah hujan yang terjadi lebih banyak dialirkan ke saluran-saluran drainase daripada terinfiltrasi
menjadi cadangan air tanah bebas. Hal tersebut telah menyebabkan terjadinya fluktuasi ketinggian
permukaan air sumur warga, terutama pada Sub-DAS Keyang yang merupakan Sub-DAS terluas di
Kabupaten Ponorogo memiliki nilai rata-rata fluktuasi tinggi permukaan air sumur warga mencapai 2,8
m pada tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perubahan koefisien C
dan curah hujan tahunan dengan fluktuasi permukaan air tanah bebas pada Sub-DAS Keyang di
Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei. Jumlah populasi dalam
penelitian ini adalah fluktuasi tinggi permukaan air tanah bebas yang dilihat melalui sumur pantau
dengan sampel penelitian sebanyak 17 sumur pantau pada Sub-DAS Keyang di Kabupaten ponorogo.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi dengan analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah pada Sub-DAS Keyang
di Kabupaten Ponorogo, berdasarkan faktor curah hujan tahunan menunjukan pengaruh paling besar
terhadap fluktuasi tinggi permukaan air bebas (sumur). Dimana fluktuasi tinggi permukaan air tanah
bebas yang terjadi sekarang dipengaruhi oleh curah hujan yang terjadi satu tahun sebelumnya.

Kata kunci : Sub-DAS Keyang, fluktuasi air tanah.

Abstrak

Water is one of the absolute lifeblood for life. the process of development, located in the sub-watershed
Ponorogo Keyang in the past 10 years, have shown a change in land use in the sub-watershed Keyang in
Ponorogo, especially the reduction of the area of green open land use and land use awoke, such as
residential areas and industrial areas. Ensuring that any rainfall more flowed into drainage channels
rather than infiltrated into groundwater supplies. This has led to fluctuations in water levels well citizens,
especially in Sub-watershed Keyang which is the largest sub-watershed in Ponorogo has average water
level fluctuations in wells residents to 2,8 m in 2011. This study aimed to determine the relationship
between changes in the coefficients C and annual rainfall with free groundwater level fluctuations on the
sub-watershed Keyang in Ponorogo. This research uses survey research. Total population in this study is
ground water level fluctuations were seen freely through monitoring wells to sample as many as 17
monitoring wells in the sub-watersheds in the District Keyang ponorogo. The data obtained in this study
using observation and documentation of data analysis is descriptive quantitative analysis. The results of
this study are in Sub-watershed Keyang in Ponorogo, based on annual rainfall factors showed the most
effect on free water level fluctuations (wells). Where the groundwater level fluctuations that occur freely
now affected by rainfall that occurred one year earlier.

Keywords : Keyang sub-watershed, groundwater level fluctuations.

Published
2013-01-28
Section
Articles
Abstract Views: 23
PDF Downloads: 1486 PDF Downloads: 0