HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI PADA PUS DI KECAMATAN JENU DAN KECAMATAN JATIROGO KABUPATEN TUBAN

  • RINDA Ika IKA MAIHARTI Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial UNESA

Abstract

Program Keluarga Berencana merupakan cara untuk mengendalikan jumlah kelahiran penduduk dengan
menggunakan salah satu dari beberapa metode (cara dan alat) kontrasepsi yang efektif. Di Kecamatan
Jenu dan Jatirogo dengan prevalensi KB terendah yaitu 15,45% dan 33,96% keefektifan penggunaan
metode kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) dihubungkan dengan beberapa faktor, diantaranya
tingkat pengetahuan, pendidikan dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan, pendidikan dan pendapatan dengan penggunaan metode kontrasepsi pada PUS di
Kecamatan Jenu dan Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti
adalah penelitian survey dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
pasangan usia subur yang ada di Kecamatan Jenu dan Kecamatan Jatirogo. Penentuan sampel daerah
dalam penelitian ini dilakukan secara random, sedangkan pengambilan sampel responden secara
sistematik random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara berdasarkan kuesioner
dan dokumentasi. Analisis data menggunakan program SPSS versi 16. Uji yang digunakan untuk
mengetahui adanya hubungan menggunakan uji chi square, sedangkan untuk mengetahui faktor yang
memiliki hubungan paling signifikan menggunakan uji regresi logistic berganda. Hasil penelitian dengan
uji chi square menunjukkan bahwa di Kecamatan Jenu tingkat pengetahuan p = 0,000, pendidikan p =
0,035 dan pendapatan p = 0,004 sedangkan di Kecamatan Jatirogo tingkat pengetahuan p = 0,000,
pendidikan p = 0,000 dan pendapatan p = 0,000. Dengan demikian tingkat pengetahuan, pendidikan dan
pendapatan di Kecamatan Jenu dan Jatirogo memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan
metode (cara dan alat) kontrasepsi pada PUS karena p < α. Berdasarkan uji regresi logistik berganda
faktor yang memiliki hubungan paling signifikan dengan penggunaan metode (cara dan alat) kontrasepsi
di Kecamatan Jenu adalah pengetahuan dengan nilai p = 0,000 sedangkan di Kecamatan Jatirogo faktor
yang memiliki hubungan paling signifikan adalah pengetahuan dengan nilai p = 0,000 dan pendapatan
dengan nilai p = 0,000.

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Pendapatan, Metode Kontrasepsi

Abstract

Family Planning Program is a way to control the number of births to residents using one of several
methods (ways and means) effective contraception. In Jenu and Jatirogo Sub-district with the lowest
prevalence of KB that is 15.45% and 33.96% effectiveness of the use of contraceptive methods Couple
Fertile Age (CFA) connecting it with several factors, including the level of knowledge, education and
income. This study aimed to determine the relationship of the level of knowledge, education and income
with the use of contraceptive methods on CFA in Jenu and Jatirogo Sub-district in Tuban regency. This
type of research chosen by the researcher is the research with cross sectional survey. The population in
this study were all Fertile Age (CFA) in the Jenu and Jatirogo sub-district in Tuban regency.
Determination of the sample in the study area was conducted by random, whereas respondents in a
systematic random sampling. Data is collected through interviews based on questionnaires and
documentation. Data analysis using SPSS version 16. Test used to determine the relationship using chi
square test, whereas to determine the factors that have the most significant relationship using multiple
logistic regression. The results with the chi square test showed that the level of knowledge in Jenu Subdistrict
p = 0.000, p = 0.035 for education and p = 0.004for income, while in Jatirogo Sub-district have
knowledge level have a value p = 0.000, p = 0.000 for education and p = 0.000 for income. Thus the level
of knowledge, education and income in the Jenu and Jatirogo Sub-district have a significant relationship
with the use of methods (ways and means) for contraception in CFA that is p < α. Based on multiple
logistic regression of factors that have the most significant relationship with the use of methods (ways and
means) contraception in Jenu Sub-district of knowledge has a value p = 0.000, while in Jatirogo Subdistrict
has two factor that the most significant relationship that is knowledge of the value of p = 0.000 and
income by value of p = 0.000.

Keywords: Level of Knowledge, Education, Income, Methods of Contraception

Published
2012-10-03
Section
Articles
Abstract Views: 59
PDF Downloads: 300 PDF Downloads: 0