KESIAPAN TANGGAP BENCANA MASYARAKAT KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI TERHADAP ANCAMAN ERUPSI GUNUNG KELUD

  • DESI Nurul NURUL HIDAYATI Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial UNESA

Abstract

Bencana merupakan peristiwa yang luar biasa dan menyebabkan korban jiwa. Erupsi gunung api
merupakan salah satu jenis bencana alam yang sering menimbulkan korban jiwa.. Salah satu daerah yang
berada di daerah rawan bencana adalah Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri karena daerah ini berada
di lereng kaki Gunung Kelud. Kecamatan Ngancar merupakan wilayah yang paling dekat dengan Gunung
Kelud dan memiliki jumlah korban erupsi Gunung Kelud paling besar diantara wilayah lainnya di
Kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap
kesiapan tanggap bencana erupsi Gunung Kelud, pemahaman masyarakat tentang bencana gunung api,
serta pengalaman masyarakat terhadap bencana yang pernah terjadi pada waktu yang lampau. Penelitian
ini menggunakan jenis penelitian survei. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 5.340 kepala
keluarga dengan menggunakan rumus slovin diperoleh jumlah sampel 100 kepala keluarga yang tersebar di
6 desa. Dalam penelitian ini dibagi 3 Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Kelud, yaitu KRB III, KRB
II, serta KRB I. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi serta
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah masyarakat di KRB III
memiliki tingkat partisipasi rendah namun memiliki tingkat pemahaman dan pengalaman tentang bencana
yang tinggi. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat di KRB III disebabkan mereka merasa sudah mampu
mitigasi diri mereka sendiri dengan pemahaman dan pengalaman yang mereka miliki. Masyarakat di KRB
II memiliki tingkat partisipasi, pemahaman, dan pengalaman yang termasuk dalam kategori rendah. Hal itu
dikarenakan masyarakat di KRB II belum lama tinggal di daerah tersebut sehingga belum memiliki rasa
memiliki terhadap lingkungan dan keterikatan tempat dengan lingkungan tersebut. Masyarakat di KRB I
memiliki tingkat partisipasi yang rendah. Rendahnya tingkat partisipasi di KRB I disebabkan karena
masyarakat di KRB I merasa lokasi tempat tinggalnya tidak terlalu dekat dengan Gunung Kelud maka
kerugian yang akan diterima juga akan sedikit, sehingga masyarakat di KRB I merasa tidak perlu ikut
dalam partisipasi tanggap bencana. Walaupun masyarakat di KRB I memiliki partisipasi yang rendah,
namun pemahaman dan pengalaman yang mereka miliki termasuk tinggi. Pemahaman dan pengalaman
tersebut mereka peroleh berdasarkan peristiwa bencana Gunung Kelud pada waktu yang lampau, karena
lama tinggal masyarakat KRB I sebagian besar sudah sejak lahir.

Kata kunci: Kesiapan Tanggap Bencana, Partisipasi, Pemahaman, Pengalaman

Abstract

Disaster is an extraordinary event and cause fatalities. Volcanic eruption is one of the natural disasters that
often cause casualties .. One of the areas that are disaster-prone areas is Ngancar Kediri district because
the area is located at the foot slopes of Mount Kelud. Sub Ngancar is the area closest to Kelud eruption and
have a number of casualties among Kelud most other areas in the district of Kediri. This study aims to
determine the level of community participation in the preparedness eruption of Mount Kelud, community
understanding of volcanic disasters, as well as the experience of the disaster that happened in the past. This
research uses survey research. Total population in this study is 5340 head of household by using Slovin
formula obtained the sample 100 families spread across 6 villages. In this study, divided 3 Disaster Prone
Areas (KRB) Kelud, namely III KRB, KRB II, and KRB I. The data obtained in this study using interviews
and documentation and data analysis is descriptive analysis. The results of this research are people in KRB
III has a low participation rate but has a level of understanding and experience on the high disaster. The
low level of community participation in KRB III because they felt it was able to mitigate themselves with the
understanding and the experience they have. People in KRB II has a level of participation, understanding,
and experience are included in the low category. That's because people in KRB II has not been living in the
area that do not have a sense of belonging and attachment to the place with the environment. People in KRB
I have a low participation rate. The low level of participation in KRB I because people in KRB I feel the
location is not too close to where he lived with Kelud the losses that will be accepted will also be a little, so
that people in KRB I felt no need to participate in disaster response participation. Although communities in
KRB I had low participation, but knowledge and experience they have is high. Understanding and
experience they gain by catastrophic events Kelud in the past, due to the length of stay mostly KRB I've had
since birth.

Keywords: Disaster Response Preparedness, Participation, Understanding, Experience

Published
2013-01-28
Section
Articles
Abstract Views: 22
PDF Downloads: 222 PDF Downloads: 0