KARAKTERISTIK MASJID MUHAMMAD CHENG HOO SURABAYA

  • AZWARD ANNAS R. H.

Abstract

Masyarakat Indonesia pada abad ke 7 Masehi melakukan perdagangan dengan negeri Islam. Interaksi tersebut berpengaruh pada bentuk arsitektur bangunan masjid yang dibangun. Masjid di Indonesia pada umumnya mengadopsi masjid dari Timur Tengah dan ditambah dengan budaya lokal setempat. Tetapi masyarakat keturunan Cina yang beragama islam membangun masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya dengan arsitektur khas Cina. Rumusan masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah bentuk dan karakteristik bangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi data dan informan review. Hasil penelitian menunjukkan bentuk bangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya memiliki arsitektur Cina dengan warna merah dan hijau yang mendominasi. Warna-warna yang menghiasi masjid memiliki makna harapan dan doa, dan kaligrafi yang menghiasi masjid memiliki warna yang beragam sehingga memperkuat arsitektur Cina pada bangunan masjid. Pat kwa, bubungan, genting, tiang, dan dinding Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya menjadi ciri khas bangunan masjid. Pat kwa adalah bagian bangunan yang menonjol karena berbentuk pagoda 8 sisi yang juga memiliki makna pada jumlah sisinya. Setiap bagian dari masjid tidak lepas dari arsitektur Cina yang melekat pada bangunan masjid.

Kata Kunci: bentuk, karakteristik, Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya

 Indonesian society in the 7th century AD to trade with Islamic countries. The interaction effect on the architecture of the mosque is built. Mosque in Indonesia generally adopt mosques of the Middle East and coupled with the local culture. But the Chinese people are Moslem build Muhammad Cheng Hoo Mosque Surabaya with typical Chinese architecture. The formulation of the problem to be solved in this study is the shape and characteristics of the buildings Muhammad Cheng Hoo Mosque Surabaya. This type of research is qualitative, with data collection techniques are observation, interviews, and documentation. Validity of the data is done by triangulation of data and informants review. The results showed the shape of buildings Muhammad Cheng Hoo Mosque Surabaya Chinese architecture with red and green colors dominate. Colors that adorn the mosque has a meaning of hope and prayer, and calligraphy adorning the mosque have a variety of colors so as to strengthen the architecture of China on mosque building. Pat kwa, ridge, tiles, beams, and walls Muhammad Cheng Hoo Mosque Surabaya is characteristic of the mosque building. Pat kwa is part of the building that stands out for its pagoda-shaped 8 side also has significance on the number of sides. Every part of the mosque can not be separated from Chinese architecture attached to the building of the mosque. Keywords: Forms, Characteristics, Muhammad Cheng Hoo Mosque Surabaya

Published
2015-07-27
Abstract Views: 54
PDF Downloads: 101