KERAJINAN TOPENG SINGOBARONG SARJU DESA CARAT KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO

  • ASEP DWI PAMUNGKAS

Abstract

 Topeng masih menjadi bagian tradisi atau ekpresi estetik masyarakat. Kabupaten Ponorogo terkenal dengan budaya daerah yaitu kesenian reyog. Salah satunya karya seni rupa adalah topeng Singobarong yang dibuat oleh Sarju yang berada di Desa Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Bentuk dari topeng Singobarong berupa kepala harimau dan dihiasi dengan bulu merak yang sangat lebar. Dalam pembuatannya, perlu bahan yang berkualitas dan teknik pengerjaan memiliki nilai estetik tinggi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui perjalanan hidup Sarju terkait dengan kerajinan topeng Singobarong dan nilai estetik yang terdapat pada kerajinan topeng Singobarong Sarju. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif. Menggunakan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Validasi atau keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan informan review. Hasil dari penelitian ini ialah cerita perjalanan Sarju dalam mengembangkan usaha kerajinan topeng Singobarong. Hubungan antara Barongan dan Dhadhak Merak menunjukkan keselarasan dan kecocokan karena keduanya sama-sama memiliki ciri khas bulu dan rambut yang tebal. Kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan Barongan dapat dilihat dari setiap bagiannya sehingga menimbulkan produk yang sempurna dan tanpa cacat. Dhadhak Merak yang setiap bagiannya telah menggambarkan keserasian antar bagian sehingga menghasilkan bentuk yang rapi terutama pada susunan bulu-bulu merak.

 topeng Singobarong, Sarju, Estetik. Abstract : A mask stil being a tradition or expression estetik of society.Ponorogo famous for local culture that is art reog. One of them mask singobarong Sarju works made in the village of the District Carat Kauman Ponorogo. The shape of the mask singobarong the form of a tiger's head and decorated with peacock feathers are very wide. In manufacturing, the need of quality materials and construction techniques have a high aesthetic value. The purpose of this research is how the journey of life associated with the craft mask Sarju singobarong and how the aesthetic value contained in the mask craft singobarong Sarju. This research uses descriptive qualitative research. Using the techniques of data collection: observation, interviews and documentation in order to obtain the necessary data. Data analysis was performed with data reduction, data presentation and draw conclusions. While the validation or validity of the data using triangulation techniques and informants review. The results obtained in this study is the story traveling Sarju in developing this singobarong mask craft business. The relationship between Barongan and dhadhak Merak has demonstrated alignment and matching if combined because they both have the hallmark of fur and thick hair. Unity, complexity, and seriousness Barongan can be seen from every part occurred harmony resulting in a product that is perfect and flawless. So it is with Merak dhadhak that every part has described harmony between parts so as to produce a neat form, especially in the arrangement of peacock feathers. Keywords: Mask Singobarong, Sarju, Aesthetic

Published
2016-01-02
Abstract Views: 30
PDF Downloads: 99