SENI LUKIS KARYA YUNIZAR MURSYIDI : ANALISIS BENTUK DAN ISI

  • ANDRI WIJAYA

Abstract

Seni rupa merupakan ekspektasi dari sebuah realita, khususnya seni lukis. Dengan kreasi dan inovasi dari seorang seniman maka terciptalah realitas baru yang memiliki relasi antara bentuk visual dan isi. Sehingga menuntut seorang seniman untuk menunjukkan karakter sebagai identitas diri. Penulis mengambil subjek M. Yunizar Mursyidi, seorang seniman akademis lulusan IKIP Surabaya (UNESA) yang memiliki karakter visual berbeda dari para seniman khususnya di Surabaya, dengan mengeksplorasi bentuk visualnya. Berdasarkan ketertarikan penulis kepada sosok Yunizar, permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Sosok Yunizar dalam seni rupa Surabaya. (2) Bentuk dan isi lukisan Yunizar Mursyidi periode 2009-2012. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan penelitian Diskriptif Kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data, pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian menganalisis data.Untuk mencapai validitas data digunakanlah triangulasi data. Hasil analisis data dapat disimpulkan : (1) Yunizar Mursyidi berkecimpung di dunia seni lukis, khususnya di Surabaya semenjak aktif menjadi mahasiswa di IKIP Surabaya (UNESA). Sampai dunia seni lukis Surabaya mengakui keberadaannya sebagai seorang seniman yang aktif dalam proses kreatif dan sering berpameran. Dengan mengandalkan gaji pokok sebagai pengajar di sekolah TK dan SMA untuk menghidupi keseniannya. (2) Permainan bentuk visual yang menggunakan kanvas tidak lazim serta non konvensional sebagai respon terhadap ruang pamer menjadikan fokus dari karya Yunizar saat itu. Isi karya-karyanya untuk mengkritisi masalah-masalah sosial, budaya, dan politik sebagai wacana kekinian yang saat ini mendera bangsa Indonesia. Karya-karyanya Yunizar terpengaruh oleh lukisan Francis Bacon, gaya yang cenderung bebas dan mempunyai cukup energi dalam mengolah bentuk.

Kata Kunci : Seni Lukis, Yunizar Mursyidi, Bentuk dan Isi

Art is an expectation of a reality, particularly painting. With the creation and innovation of an artist then created a new reality in which the relation between visual form and content. So it requires an artist to show the characters as identification. Based on the above aspects of the subject M. Yunizar authors take Mursyidi, an artist graduate academic IKIP Surabaya (UNESA) who lived in Surabaya and has a different visual character of the artists, especially in Surabaya, by exploring the visual form. Based on the author's interest to figure Yunizar, the problems in this research are: (1) The figure Yunizar in art Surabaya. (2) The form and content of the painting Yunizar Mursyidi 2009-2012. To achieve these objectives the author uses descriptive qualitative research using data collection methods, observation or observation, interviews and documentation, then analyze the data. To achieve the validity of the data is used triangulation of data. From the data analysis we concluded that: (1) Yunizar Mursyidi engaged in the world of painting, especially in Surabaya since been active as a student at the Teachers' Training College Surabaya (UNESA). Until the world of painting Surabaya acknowledge its existence as an artist active in the creative process and frequent exhibitions. By relying on the basic salary as a teacher at a nursery school and high school to support her art. (2) Play visual form that uses canvas unusual and unconventional response to the showroom to make the focus of the work Yunizar that time. The contents are intended to criticize social issues, culture, and politics as a contemporary discourse that is currently plagued the nation of Indonesia. Figure affected by the shape of the paintings of Francis Bacon. Styles tend to be free and have enough energy in processing the form.

Keyword : Fine Art, Yunizar Mursyidi, Form and Conten

Published
2016-01-15
Abstract Views: 102
PDF Downloads: 216